Turun Tipis, Ekonomi Riau Tumbuh 4,21 Persen Sepanjang 2023

Ilustrasi-pertumbuhan-ekonomi.jpg
(Liputan6.com/Andri Wiranua)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Riau pada 2023 tumbuh 4,21 persen, dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp 1.026,47 triliun berdasarkan harga berlaku dan Rp 551,83 triliun atas dasar harga konstan 2010.

Kepala BPS Riau Asep Riyadi mengatakan pertumbuhan ekonomi Riau di 2023 sebesar 4,21 persen tersebut mengalami perlambatan dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang tumbuh 4,55 persen.

"Dari sisi sektoral, Lapangan Usaha Konstruksi menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi, mencapai 9,17% sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) tumbuh sebesar 8,90%," ujar Asep Riyadi, Sabtu 10 Februari 2024.

Ia menjelaskan, pada Triwulan IV-2023 menunjukkan pertumbuhan ekonomi Riau sebesar 4,02% (y-on-y). Lapangan Usaha Konstruksi masih memimpin dengan pertumbuhan tertinggi, mencapai 14,91%, sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mencatat pertumbuhan 15,38%.


Pada triwulan IV-2023 terhadap triwulan sebelumnya, ekonomi Riau tumbuh 0,10% (q-to-q). Lapangan Usaha Jasa Lainnya mencapai pertumbuhan tertinggi sebesar 22,40% sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) tumbuh 24,47%.

"Jika dihitung tanpa sektor migas, pertumbuhan ekonomi Riau di 2023 sebesar 4,55% mengalami perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh 5,00%. Secara spasial, Provinsi Riau berkontribusi 5,00% terhadap perekonomian nasional pada 2023. Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa," jelasnya.

Sementara jika dibandingkan provinsi lainnya di Sumatra, pertumbuhan ekonomi Riau ini menjadi yang terendah, di bawah Aceh dengan 4,23% dan Bengkulu sebesar 4,26%.