(Aditia Noviansyah/kumparan)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh SPBU baik Pertamina dan swasta per tanggal 1 September 2023, berdampak pada angka inflasi di Provinsi Riau yang juga ikut naik. Tak hanya itu, angka inflasi juga diperbesar oleh harga beras yang semakin melambung.
"Data BPS yang dirilis, inflasi Year on Year (YoY) di Provinsi Riau sebesar 3,15 persen. Kenaikan angka inflasi ini dikarenakan kenaikan BBM dan beras," ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau M Job Kurniawan, Selasa 5 September 2023.
Menurutnya, kenaikan harga BBM merupakan kewenangan dari Pemerintah Pusat. Namun, Pemprov Riau akan melakukan koordinasi bersama Bulog untuk mengantisipasi peningkatan harga beras.
Baca Juga
"Kita mungkin akan mengadakan pasar-pasar murah untuk mengantisipasi harga beras ini," jelasnya.
Kenaikan harga beras diprediksi dikarenakan ancaman krisis pangan dunia. Sehingga sejumlah negara seperti India sudah menghentikan ekspor beras. Langkah ini rencananya juga akan diikuti oleh Thailand dan Vietnam.
"Maka saat ini kita mengupayakan untuk mempopulerkan kembali beras lokal. Memang produksi beras lokal di Riau juga belum mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat, tapi saat ini kuota di Bulog masih mencukupi," pungkasnya.
