CMSE Tumbuhkan Pelaku Pasar Modal Menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan

Menteri-Airlangga-Hartanto.jpg
(Tangkapan layar)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, mengapresiasi kinerja pasar modal Indonesia dalam acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2022.

Bahkan, mampu memperlihatkan return yang baik dibandingkan dengan bursa lainnya. Tercatat lebih dari 800 perusahan bertambah akan menjadi modal perekonomian nasional ke depan.

"Terkait kebijakan transisi menuju ekonomi hijau, transisi energi tidak bisa dihindari, dan kita harus menghadapinya. Untuk itu, Indonesia memiliki beberapa kebijakan kompensasi dan insentif, yaitu akuisisi energi bersih, mekanisme transisi energi, konversi sumber energi kotor, perdagangan karbon, serta pajak karbon," ujarnya dalam acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2022.

Menurutnya, komitmen pemerintah agar ekonomi inklusif terus berjalan diwujudkan dengan implementasi Undang-undang Cipta Kerja, penciptaan nilai tambah melalui hilirisasi komoditas, digitalisasi, ekonomi hijau, pemberantasan kemiskinan ekstrim, dan pemberdayaan Indonesia Investment Authority yang tentunya sangat berkaitan dengan pasar modal.


Sementara, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan pencapaian dan kinerja pasar modal Indonesia yang membanggakan ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan. 

Iman berharap pasar modal Indonesia dapat terus memberikan kinerja yang baik, sehingga dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Kami juga berharap rangkaian acara CMSE 2022 dapat membantu masyarakat untuk melihat bahwa investasi pasar modal terbuka untuk semua orang dan setiap pelakunya memiliki peran masing-masing dalam mendorong ekonomi keberlanjutan," tukasnya. 

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menambahkan Indonesia telah berhasil melampaui kondisi berat pandemi, dan industri jasa keuangan perbankan serta non-bank termasuk pasar modal, saat ini sudah berada pada kondisi yang lebih sehat, siap menjaga sekaligus mengawal kelanjutan perekonomian Indonesia.

Sehingga Indonesia memiliki daya tahan tinggi di tengah perburukan perekonomian dunia dan daya tarik yang kuat bagi investor. Dalam konteks inilah keberadaan sekaligus kontribusi pasar modal pada perekonomian Indonesia menjadi penting karena menyediakan fasilitas dan menawarkan peluang bagi pencari modal. 

"Diharapkan agar pelaku pasar modal Indonesia tetap fokus pada pertumbuhan ekonomi nasional sambil tetap bersiaga terhadap berbagai risiko yang akan dihadapi," pungkasnya.