Kevin Lyon Jadi Managing Director Chevron IndoAsia yang Baru

Managing-Director-Chevron-IndoAsia.jpg

RIAUONLINE, JAKARTA - Chevron IndoAsia Business Unit (IBU) hari ini, Rabu 29 Agustus 2018 mengumumkan penunjukkan Kevin Lyon sebagai Managing Director, efektif per 1 Oktober 2018.

Kevin Lyon akan menggantikan Chuck Taylor, yang akan memasuki masa pensiun setelah 38 tahun berkarir di Chevron.

Chuck Taylor memasuki masa pensiunnya di awal 2019. Selama 38 tahun berkarir, ia memiliki rekam jejak karir yang sangat baik. Chuck Taylor berhasil memimpin IBU memberikan kinerja operasi dan bisnis yang sangat baik.

Sepanjang karirnya, Chuck Taylor menjabat beragam posisi keteknikan and manajemen di Amerika Serikat, Inggris, Nigeria dan Indonesia.

Sedangkan penggantinya, Kevin Lyon juga bukan orang sembarangan. Sebelum menjabat di posisinya saat ini sebagai Special Advisor IBU, Kevin Lyon adalah Country Manager dan President Chevron Bangladesh.

Ia mengelola lebih dari separuh produksi harian gas alam nasional di negara tersebut, posisi yang beliau jabat sejak tahun 2015 hingga 2018.


Dan kini, sebagai pengganti Chuck, Kevin akan menjadi bos baru yang melakukan kegiatan eksplorasi dan produksi Chevron di Indonesia dan Filipina.

Kevin Lyon akan bertugas di IBU dengan membawa pengalaman operasi dan kepemimpinan yang lengkap.

Selama 30 tahun berkarir, Kevin Lyon telah menjabat berbagai posisi teknis dan manajemen di Bangladesh, Indonesia, Nigeria, Belanda, Filipina dan Amerika Serikat.

Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi terdepan di dunia dan melalui anak-anak perusahaan di Indonesia, termasuk PT Chevron Pacific Indonesia, telah beroperasi di negeri ini selama lebih dari 94 tahun.

Dengan inovasi dan komitmen karyawan kami yang memiliki keahlian dan dedikasi tinggi, Chevron menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia. Dari lapangan-lapangan migas darat kami di Riau, Sumatera dan lapangan-lapangan migas lepas pantai di Kalimantan Timur, anak-anak perusahaan kami telah memproduksi lebih dari 13 miliar barel minyak untuk pemenuhan kebutuhan energi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam mengoperasikan blok migas, anak-anak perusahaan tersebut bekerja di bawah pengawasan SKK Migas berdasarkan kontrak kerja sama atau Production Sharing Contract (PSC). Informasi lebih lanjut mengenai Chevron di Indonesia, kunjungi www.chevronindonesia.com. (*)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id