(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Mahasiswa UIN Suska Riau penerima beasiswa prestasi dari Pemprov Riau menanyakan kepastian nominal dana yang mereka terima pertahun.
"Beasiswa Pemprov Riau itu secara simbolis sebesar Rp 15,2 juta dan itu dipotong uang pembinaan Rp 1,7 juta jadi yang masuk kantong kami Rp 13,5 pertahun. Tapi jumlahnya menurun pada tahun ini kami cuma dapat Rp 9 juta dipotong uang pembinaan jadi cuma dapat Rp 7,3 juta," terang salah satu mahasiswa penerima beasiswa prestasi, Selasa, 10 Januari 2023.
Mahasiswa yang tak ingin disebutkan namanya itu menjelaskan, kebingungannya sebab hanya di UIN Suska Riau terjadi pemotongan dan hanya penerima beasiswa prestasi.
"Kami tanya ke pihak rektorat, mereka bilang penurunan memang sudah dari Bapeda. Jadi katanya nominal dari Kesra itu yang berkurang. Alasannya macam-macam, karena dana dari Pemda menurun, terus karena universitas di Bengkalis juga minta beasiswa jadi dana kami dialokasikan ke sana. Gitu kata pihak kampus, jadi memang dari pihak Kesra dan Bapeda yang mengurangi," tutur mahasiswa itu.
Kemudian ia mengungkapkan, adanya kebijakan penandatangan amprah sementara sebelumnya mahasiswa tak pernah menandatangani.
"Tapi sekarang diminta dan itu setelah pencairan. Sedang di kampus lain tandatangan dulu, melihat nominalnya berapa, baru penandatangan amprah," tuturnya.
Ia mengaku, mahasiswa penerima beasiswa prestasi yang menanyakan nominal itu mendapatkan beberapa ancaman secara tak langsung. Sebab itu, ia tak ingin namanya disebut dalam berita.
Baca Juga
"Kami bukan tak bersyukur, tapi menanyakan kepastiannya. Kami mempertanyakan apa benar dari Kesra nominalnya dikurangi. Pas konsolidasi kami minta juga kejelasan ke Kasubag Kemahasiswaan UIN Suska untuk menunjukkan surat dari Kesra dan memang ditunjukkan mereka suratnya tapi tak boleh kami foto," tandasnya.
Sementara sebelumnya, RIAUONLINE.CO.ID mencoba mengonfirmasi ke Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Riau, Zulkifli Syukur, namun tak bersedia ditemui di kantornya meski ia berada di ruangan.
Seorang staf wanita berseragam serba putih menanyakan ke Zulkifli Syukur, namun tak bersedia diwawancarai mengenai kejelasan nominal beasiswa di universitas di Riau.
"Kalau Pak Kabiro tak bersedia mau bagaimana," katanya, Senin, 9 Januari 2023.
Bahkan, saat dimintai untuk memberikan kontak Zulkifli Syukur, staf tersebut langsung menolak memberikan kontak.
