Pujian Setinggi Langit Ketua MPR RI untuk Jokowi yang Kunjungi Ukraina-Rusia

Putin-dan-Jokowi3.jpg
((tass.ru))


RIAUONLINE - Pujian untuk Presiden Joko Widodo disampaikan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet). Bamsoet memuji Jokowi yang sudah menunjukkan kenegarawannya dalam kedamaian dunia dengan mengunjungi Ukraina dan Rusia di tengah konflik.

Bamsoet menyampaikan hal itu dalam pidato Sidang Tahunan MPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022, yang dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Dikatakan Bamsoet, saat ini kondisi global semakin tidak menentu. Kekinian, kata dia, semua negara tengah berupaya memulihkan kondisi ekonominya pasca pandemi COVID-19 hingga gangguan konflik Ukraina dan Rusia.

Di tengah hal itu, kata dia, Jokowi telah menunjukkan kenegarawanannya salah satu dengan ikut menjaga perdaimaian dunia.


"Kenegarawanan Presiden Jokowi kembali ditunjukkan melalui pelaksanaan salah satu tujuan pembentukan pemerintah negara Indonesia, yaitu: ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," kata Bamsoet.

"Misi perdamaian Presiden, dengan mengunjungi Ukraina dan Rusia beberapa waktu yang lalu, patut kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya," sambungnya, mengutip Suara.com, Selasa, 16, Agustus 2022.

Menurut Bamsoet, perang dengan alasan apa pun selalu membawa petaka hingga kehancuran. Selain itu, kata dia, perang hanya membawa krisis kemanusiaan, ekonomi hingga pangan dan energi.

Bamsoet mengatakan, Jokowi telah mengingatkan ancaman krisis global kekinian ada di depan mata. Dimana dalam data 66 negara terancam ambruk, tapi pemerintah Indonesia telah sigap hadapi ancaman krisis.

"Berkat kesigapan Pemerintah dalam menyikapi ancaman krisis, dari hasil survey Bloomberg, Indonesia dinilai sebagai negara dengan resiko resesi yang kecil, hanya tiga persen, sangat jauh jika dibandingkan dengan rata-rata negara Amerika dan Eropa, yang mencapai 40 hingga 55 persen, ataupun negara Asia Pasifik pada rentang antara 20 hingga 25 persen," tandasnya.