Jadi Magnet Budaya, Dikha "Aura Farming" Bakal Meriahkan Pacu Jalur Nasional

Gubri-Abdul-Wahid-dan-Rayyan-Arkan-Dikha-memperlihatkan-tarian-Pacu-Jalur.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rayyan Arkan Dikha yang viral dengan "Aura Farming" dalam event Pacu Jalur di Kabupaten Kuansing, akan tampil di Pacu Jalur Nasional 2025. Dikha akan unjuk diri bersama jalur asal kampung halamannya, Tuah Koghi Dubalang Rajo, mewakili Desa Pintu Gobang Kari, Kuantan Singingi.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Panitia Pacu Jalur 2025, Werry Ramadhana Putera, Kamis, 10 Juli 2025. Menurutnya, penampilan Dikha dan jalurnya nanti akan menjadi pendongkrak popularitas pacu jalur di kancah internasional.

"Sejak video Dikha viral, kami sangat terbantu dari sisi promosi. Bahkan beberapa sponsor mulai melirik Pacu Jalur karena sosoknya," ujar Werry, Kamis 202 Juli 2025.

Ia menjelaskan, Kementerian Kebudayaan hingga stasiun televisi nasional juga telah menghubungi panitia untuk menghadirkan Dikha di berbagai agenda budaya.

"Ini fenomena unik. Budaya lokal bisa jadi magnet nasional dan internasional lewat ekspresi tulus dari seorang anak," jelasnya.


Menurutnya, Pacu Jalur Nasional akan digelar menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia di Agustus 2025. Diprediksi lebih dari 240 jalur dari berbagai daerah akan berpartisipasi.

Pihaknya optimistis, even ini akan menjelma jadi ikon pariwisata budaya Melayu Riau. Panitia juga sudah berkoordinasi dengan Kemenparekraf, Kemendikbud Ristek, dan Kemenlu untuk persiapan menyambut kehadiran wisatawan asing yang diperkirakan ikut menyaksikan langsung.

Tahun ini, Panitia Pacu Jalur Nasional 2025 tak hanya menjanjikan hadiah uang tunai hingga Rp150 juta untuk para pemenang, tapi juga mengusulkan kembalinya hadiah tradisional, hewan ternak.

Event budaya tahunan ini diperkirakan akan mencetak perputaran uang lebih dari Rp75 miliar selama lima hari pelaksanaannya pada 20–25 Agustus 2025 mendatang.