Pemko Beli Alphard Rp 1,75 M, Ketua DPRD Pekanbaru: Bukan Barang Mewah

Ketua-dprd-pekanbaru-isa-lahamid3.jpg
(ISTIMEWA)

Laporan: Herianto Wibowo 

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menjadi sorotan publik usai terungkapnya pembelian satu unit mobil Toyota Alphard seharga Rp1.750.400.000 atau Rp1,75 miliar untuk kendaraan dinas.

Meski harganya terbilang fantastis, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid menilai pembelian mobil tersebut masih dalam batas kewajaran.

Ia menyebut Toyota Alphard bukan lagi tergolong barang mewah jika digunakan sebagai kendaraan dinas kepala daerah.

"Jenis mobil Alphard untuk kendaraan dinas wali kota bukan lagi barang mewah," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kepada RIAU ONLINE, Selasa, 8 April 2025.


Isa menambahkan, penggunaan mobil Alphard untuk kepala daerah bukan hal baru di Kota Pekanbaru. Ia menyebut para wali kota terdahulu juga telah menggunakan jenis mobil serupa.

"Sejak zaman Herman Abdullah sudah ada mobil Alphard untuk kepala daerah. Zaman Firdaus juga ada," jelasnya.

Menurut Isa, tren penggunaan Alphard sebagai kendaraan dinas juga sudah lumrah di berbagai daerah lain di Riau. Bahkan, menurutnya, ada daerah yang menggunakan mobil dinas lebih mewah dari Alphard.

"Semua kota dan kabupaten se-Riau mungkin sudah menggunakan mobil sekelas Alphard, bahkan mungkin ada yang lebih bagus lagi," katanya.

Ia juga menilai bahwa mobil Alphard kini bukan lagi simbol kemewahan karena sudah banyak digunakan untuk keperluan umum.

"Sekarang Alphard sudah banyak jadi taksi dan travel di bandara. Bahkan kemarin saya lihat sudah digunakan sebagai travel di Tanjung Buton," ungkapnya.