RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejak Penanaman jagung yang dilakukan oleh Polda Riau di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau awal November 2024, kini menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Pada hari ini, Rabu, 26 Februari 2025, petani dan aparat kepolisian setempat bersama-sama menyaksikan panen raya jagung yang telah memasuki tahap pertama, di mana sejumlah hasil jagung telah dipanen dan siap dipipil.
Jagung yang ditanam pada bulan November 2024 lalu kini telah tumbuh dan siap untuk dipanen.
Di ladang milik Batalyon A Brimobda Riau yang terletak di SPN Polda Riau, para petani lokal dan anggota polisi dengan antusias memanen hasil pertanian yang telah memasuki musim panen.
Beberapa keranjang jagung yang baru saja dipetik bahkan sudah terlihat diangkut untuk dipipil dan disiapkan untuk distribusi.
Ketahanan Pangan sebagai Fokus Utama
Gugus Tugas Polri, yang bertanggung jawab dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia, turut mendukung penuh inisiatif ini sebagai bagian dari program besar untuk menciptakan ketahanan pangan nasional.
Program tersebut mencakup upaya pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya yang ada, termasuk memaksimalkan lahan-lahan yang sebelumnya tidak tergarap untuk kepentingan pertanian.
"Panen raya jagung ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan sesuai instruksi bapak Kapolri," ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Rabu, 26 Februari 2025.
Pihaknya juga berharap bahwa hasil panen ini tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga bisa berkontribusi untuk ketahanan pangan yang lebih luas
Kegiatan panen raya jagung di SPN Polda Riau ini melibatkan sejumlah petani lokal yang selama ini telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam proses penanaman hingga perawatan jagung.
Program ini juga menjadi contoh kolaborasi yang baik antara Polri dan masyarakat untuk bersama-sama mencapai tujuan ketahanan pangan.
Selain panen jagung yang sedang berlangsung, Polda Riau dan Gugus Tugas Polri berencana untuk melanjutkan program pertanian ini dengan memperluas jenis tanaman yang ditanam di lahan-lahan yang ada.
Rencananya, pada tahap berikutnya, selain jagung, pihak kepolisian juga akan menanam berbagai komoditas pangan lainnya untuk lebih mendukung ketersediaan pangan lokal.
"Ke depannya, kami juga akan menanam berbagai tanaman lainnya seperti sayuran untuk memastikan pasokan pangan yang berkelanjutan. Program ini akan terus berjalan, dan kami akan melibatkan lebih banyak masyarakat untuk ikut berpartisipasi," jelasnya.
Program panen raya jagung ini juga menjadi simbol dari upaya konkret Polri dalam mendukung ketahanan pangan yang lebih luas, serta menciptakan kolaborasi yang lebih erat antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Keberhasilan tahap pertama ini, diharapkan inisiatif serupa dapat dilaksanakan di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia, demi menciptakan ketahanan pangan yang lebih kokoh dan mandiri.
"Dengan hasil panen yang sudah mulai dipipil dan siap untuk dipasarkan, Polda Riau berharap program ini dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan ketersediaan pangan lokal dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.