TO Pelaku Curat Ditembak Mati Setelah Diberi Tembakan Peringatan 6 Kali

TO-Pelaku-Curat-Ditembak-Mati-Setelah-Diberi-Tembakan-Peringatan-6-Kali.jpg
(Defri Candra/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Target Operasi (TO) Pelaku Tindak pidana Spesialis Pencurian dengan pemberatan (Curat), Rusmin Mario (39 tahun) tewas setelah ditembak polisi di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Jumat, 24 Mei 2024 malam.

Pelaku berhasil ditangkap setelah aparat kepolisian melepaskan enam kali tembakan.

"Pelaku tewas di lokasi setelah diberi tembakan. Kita sebelumnya sudah memperingati pelaku agar menyerahkan diri tapi diabaikan," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana Putra.

Kronologis awal, pelaku yang sudah menjadi incaran polisi berada di Kecamatan Sukajadi. Saat akan ditangkap, pelaku yang menggunakan Mobil Daihatsu Sigra warna Hitam dengan Nomor polisi, BM 1385 AE kabur ke Jalan Ahmad Yani.

"Namun, saat mau ditangkap, pelaku bukannya menyerah, ia malah menabrak mobil operasional tim dan menabrak kendaraan warga lalu menyeretnya," terang Bery.

Hingga akhirnya, polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku. Aksi kejar-kejaran ini berlangsung dari Jalan  Ahmad Yani hingga ke Jalan Sudirman.


"Sebelum menyeret motor warga, pelaku menabrak mobil petugas dan melarikan diri ke Jalan Sudirman."

"Tim terus mengejar pelaku sampai ke Jalan Sudirman. Kemudian tim memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tidak diindahkan oleh pelaku," tambah Eks Kanitreskrim Polres Kampar itu.

Melihat situasi yang membahayakan, tim Opsnal Jembalang akhirnya melumpuhkan pelaku dengan menembak kedua ban mobil bagian depan.

"Tim juga melepaskan tembakan yang mengenai samping punggung kanan yang menembus dada kiri pelaku," jelasnya.

Pelaku yang terkena tembakan langsung tewas di lokasi, dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. 

"Pelaku sudah sering mencuri di toko dan rumah warga. Pelaku juga residivis dengan kasus pencurian."

"Rm ini termasuk dalam target operasi Opsnal Jembalang dari dua tahun lalu. Akibat kejadian ini, seorang masyarakat dan satu orang polisi Aiptu Edy mengalami luka-luka," tutup Bery.