(INTERNET)
Jumat, 27 Mei 2016 12:45 WIB
Penulis: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE - Ratusan Muslim membakar rumah-rumah warga Kristen di Mesir selatan dan melucuti pakaian seorang wanita berusia 70 tahun karena rumor yang ia buat bahwa anaknya telah berselingkuh dengan seorang wanita Muslim.
Anak laki-laki wanita itu telah meninggalkan rumah dan melarikan diri bersama istri dan anak-anaknya sejak 19 Mei 2016, namun orang tuanya pergi ke kantor polisi untuk melindungi dirinya.
Kemudian keesokan harinya (20/5/2016), sekitar 300 orang Muslim membakar dan menjarah rumah mereka di Provinsi Minya selatan. Bahkan, melucuti pakaian Ibunya di jalanan. Menurut saksi mata, mereka juga membakar dan menjarah 6 rumah lainnya.
Baca Juga
"Mereka membakar rumah dan menyeret saya keluar, melempar saya di depan rumah dan merobek pakaian saya. Saya Ibu yang melahirkan anak saya hanya bisa menjerit dan menangis menjerit," kata wanita yang menolak menyebutkan namanya, seperti dilansir dari Telegraph, Jumat (27/5/2016).
Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi mengutuk serangan itu dan memerintahkan pihak berwenang untuk membawa orang-orang di balik peristiwa itu ke pengadilan.
Selain itu, ia juga memerintahkan otoritas setempat dan militer untuk membangun kembali semua bangunan yang rusak dalam waktu satu bulan dengan bantuan dana dari negara.
Pihak keamanan mengatakan polisi telah menangkap lima orang yang terlibat insiden itu dan jaksa penuntut umum telah memerintahkan penahanan serta penangkapan 18 orang lainnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
