Warga Ditembak Mati Polisi karena Keluyuran saat Pandemi Covid-19

ilustrasi-polisi2.jpg
(Tempo.co)

RIAU ONLINE, MOGADISHU-Keluyuran di tengah malam saat wabah virus corona, seorang polisi di Somalia menembak mati warga. Sang Polisi pin ditangkap.

Dilansir dari Aljazeera, penembakan itu terjadi di ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Jumat 24 April 2020. Peristiwa berdarah itu memantik protes dari masyarakat setempat.

Para warga Mogadishu mengerumuni kota sambil membakar ban dan menuntut keadilan atas tindakan oknum polisi penembak warga.

Kematian seorang warga akibat timah panas polisi merupakan puncak dari dugaan pelanggaran pasukan keamanan Somalia saat memberlakukan aturan social distancing.


"Polisi tersebut sudah ditahan dan akan menghadapi proses hukum," kata Wakil Komisaris Polisi Zakia Hussen dilansir Aljazeera, Minggu 26 April 2020.

"Jam malam sudah diberlakukan di beberapa waktu dan tak menimbulkan insinden. Kami menyesali pristiwa ini dan tak akan kami toleransi," tambahnya.

Somalia menjadi salah satu negara yang disebut-sebut memiliki sistem kesehatan paling rentan terhadap pandemi Covid-19 yang menyebar begitu cepat.

Dilansir Worldometers, Minggu 26 April 2020, negara Afrika itu telah mencatatkan 390 kasus dengan jumlah kematian mencapai 18 orang.

Artikel ini sudah terbit di Suara.com