Di Amerika, Masjid Sengaja Dibakar Jelang Salat Jumat

Masjid-di-Amerika-Serikat-Sengaja-Dibakar.jpg
(AP)

RIAU ONLINE, CALIFORNIA - Cobaan bertubi-tubi dialami kaum Muslim di Amerika Serikat. Belum lagi hilang dari ingatan pernyataan Bakal Calon Presiden dari Partai Republik, Donlad Trump, mengusir orang Islam dari tanah Amerika saat kampanyenya, awal pekan ini. 

 

Kini, cobaan kembali mendera Umat Muslim di California Selatan. Masjid di daerah itu sengaja dibakar jelang Salat Jumat yang terjadi Jumat (11/12/2015) waktu setempat. (Baca Juga: Matilah Kalian Umat Muslim

 

Kejadian pembakaran masjid secara sengaja ini terjadi lebih dari sepekan usai sepasang suami-istri Muslim yang radikal menewaskan 14 orang di negara bagian yang sama.

 


Api membakar lobi masjid itu beberapa saat sebelum ibadah shalat Jumat. Tidak ada seorang pun yang terluka. Para pejabat di Riverside menduga, kebakaran di Coachella itu disengaja. (Klik Juga: Anti-Islam, Hasil Survei 60 Warga AS Tolak Trump

 

FBI, dan Badan Pengawas Alkohol Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak (ATF) berpartisipasi dalam penyelidikan itu. Tahun lalu, dilansir dari voaindonesia.com, masjid tersebut ditembak. Tidak ada yang terluka dalam insiden yang menurut pihak berwenang dimotivasi rasa benci itu.

 

Coachella terletak sekitar 125 kilometer dari San Bernardino di mana sepasang suami istri Muslim melepaskan tembakan secara membabi buta dalam sebuah pesta liburan akhir tahun, menewaskan 14 orang dan melukai 22 lainnya. (Lihat Juga: Jika Terpilih Jadi Presiden, Trump Usir Muslim dari Amerika Serikat

 

Pihak kepolisian di berbagai penjuru Amerika bersiaga atas kemungkinan munculnya serangan balasan terhadap Muslim menyusul insiden di San Bernardino itu.


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline