Jorge Vilda Dipecat usai Bawa Timnas Wanita Spanyol Juara Piala Dunia

Jorge-Vilda.jpg
(Instagram@brfootball)

RIAU ONLINE, MADRID-Nasib sial dialami pelatih timnas Putri Spayol. Jorge Vilda menelan pil pahit usai sukses membawa Spanyol menjuarai Piala Dunia Wanita 2023. Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) justru memecatnya dari jabatan pelatih Timnas Wanita Spanyol.

Tidak diketahui jelas alasan pemecatan ini, tapi disinyalir buntut kasus ciuman Presiden RFEF, Luis Rubiales, kepada penyerang Jenni Hermoso, saat pengalungan medali juara Piala Dunia Wanita 2023.

Vilda dinilai salah satu orang terdekat Rubiales. Vilda pun tidak terima atas perlakuan federasi kepada dirinya. Ia merasa keputusan federasi tidak bisa dibenarkan dan sangat keras.

“Saya sebaik yang Anda bisa setelah menjadi juara dunia. Namun, saya rasa saya telah dipecat secara tidak adil," ujar Vilda dikutip dari Football Espana, Rabu (6/9/2023).

Terlepas dari keputusan mengejutkan yang dikeluarkan oleh RFEF ini, Vilda sebetulnya punya rekam jejak mentereng sebagai pesepakbola dan pelatih.

Bagaimana tidak, ia menghabiskan kariernya sebagai pemain muda di Barcelona, Rayo Vallecano, dan Real Madrid. Setelah itu, Vilda lebih banyak menghabiskan karier sebagai manajer di beberapa level timnas putri Spanyol.


Karier kepelatihan Vilda dimulai dengan menjadi asisten pelatih Timnas Putri Spanyol U-17 dan U-19, ia lalu menduduki pelatih kepala Spanyol Putri U-19 pada 2009.

Total lima tahun Vilda menangani level itu. Raihannya cukup spektakuler, ia membawa Spanyol meraih emas di UEFA Women’s U-17 edisi 2010 dan 2011, perak di 2014, dan perunggu 2013.

Ia juga membawa Spanyol menjadi runner-up Piala Dunia U-17 2014 dan posisi ketiga Piala Dunia U-17 2010.

Atas pencapaian apik itu, Jorge Vilda masuk ke dalam nominasi Pelatih Terbaik sepak bola wanita FIFA 2014. Di tahun yang sama, ia ditunjuk menjadi pelatih Timnas Putri U-19 Spanyol.

Ia membawa Spanyol U-19 merebut medali perak di UEFA Women’s U-19 2014 dan 2015 sebelum diangkat sebagai pelatih kepala tim senior pada 2015.

Selama menangani timnas senior putri Spanyol, Vila berhasil mempersembahkan trofi Algarve Cup 2017, Cyprus Cup 2018, dan Piala Dunia Wanita 2023.

Selain prestasi, Jorge Vilda juga dikelilingi dengan kontroversi. Pada Agustus lalu, Vila tertangkap kamera meremas payudara salah satu staf.

Sempat ada kabar juga yang menyebut bahwa terjadi perselisihan antara Jorge Vilda dengan pemain Timnas Spanyol Wanita sebelum dan selama gelaran Piala Dunia Wanita 2023 dikutip dari suara.com