Lemah, Timnas Indonesia Tak Mampu Kalahkan 10 Pemain Thailand

pemain-timnas-indonesia23.jpg
(Via suara.com)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Timnas Indonesia cuma mampu meraih satu angka saat berlaga melawan Thailand dalam laga ketiga Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022).

Duel Indonesia vs Thailand yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta itu berakhir dengan skor imbang 1-1.

Timnas Indonesia unggul lebih dulu pada menit ke-50 melalui tendangan penalti yang dieksekusi Marc Klok, tetapi skuad Gajah Perang mampu membalas 29 menit kemudian lewat Sarach Yooyen.

Sejatinya, Indonesia mendapat keuntungan dalam laga ini setelah pemain Thailand, Sanrawat Dechmitr harus diganjar kartu merah pada menit ke-63 usai melanggar keras Saddil Ramdani.

Hasil imbang ini membuat Timnas Indonesia memperpanjang puasa kemenangan atas Thailand selama 6 tahun sejak kali terakhir mengalahkan rival beratnya di Asia Tenggara itu pada leg pertama final Piala AFF 2016 dengan skor 2-1 pada 14 Desember 2016 silam.

Tambahan satu poin membuat klasemen Grup A Piala AFF 2022 tidak berubah. Thailand tetap berada di urutan teratas dengan koleksi tujuh poin, setara Indonesia di tempat kedua tetapi mereka unggul selisih gol +9 berbanding +8.


Jalannya Pertandingan


Timnas Indonesia tampil menekan di awal laga. Skuad Garuda bahkan mendapat peluang emas untuk mencetak gol ketiga laga baru berjalan kurang dari satu menit tetapi kiper Thailand, Kittipong Phoothawchuek masih bisa mengamankan bola.

Thailand mendapat peluang pada menit ke-11. Sayangnya, umpan dari lini tengah gagal dijangkau oleh Teerasil Dangda di mana bola lebih dulu diamankan kiper Nadeo Argawinata.

Di menit ke-15, Thailand kembali mendapat peluang. Tendangan bebas Theerathon Bunmathan meluncur deras hingga gagal diantisipasi Nadeo. Beruntung bola cuma menyamping di sisi kanan gawang.

Dua menit berselang, Indonesia melancarkan serangan balik cepat. Yakob Sayuri melepaskan umpan silang dari sisi kanan untuk kemudian disundul Dendy Sulistyawan. Sayangnya, sundulan pemain bernomor punggung 11 itu cuma menyamping di sisi kanan gawang Thailand.

Thailand terus menguasai bola sejak menit ke-20. Hal itu memaksa Timnas Indonesia untuk menurunkan garis pertahanan sambil sesekali mencoba melakukan serangan balik cepat lewat umpan-umpan langsung ke Dendy Sulistyawan di lini depan.


Thailand mendapat peluang di menit ke-22. Melalui umpan tendangan sudut, Bordin Phala menyambar bola dengan sundulan yang pada akhirnya masih melenceng dari gawang Indonesia.

Indonesia kemudian mendapatkan dua peluang cepat pada menit ke-24. Lemparan ke dalam Arhan Pratama dari sisi kiri menyulitkan kiper Thailand Kittipong Phoothawchuek yang terpaksa meninju bola di muka gawang.


Bola liar kemudian dikuasai Arhan yang langsung melepaskan umpan silang. Egy kemudian menyambar bola dengan sundulan tetapi masih melenceng dari gawang Gajah Perang.

Skuad Garuda kembali mendapatkan kesempatan emas beberapa menit berselang. Lewat serangan balik, Witan Sulaeman menggiring bola ke sisi kiri penalti Thailand sebelum melepaskan umpan silang datar ke kotak penalti.

Sayangnya, Egy Maulana Vikri tidak mampu menjangkau umpan tersebut sehingga peluang yang didapat Indonesia harus berakhir sia-sia.

Thailand yang bermain dengan formasi 4-5-1 terlihat lebih banyak melancarkan serangan melalui sisi kiri dengan tujuan mengeksploitasi sisi kanan pertahanan Indonesia yang dijaga Asnawi Mangkualam.


Di menit ke-38, Timnas Indonesia mendapat peluang emas. Witan Sulaeman melakukan tekanan kepad kiper Thailand hingga mampu merebut bola.

Namun, di hadapan gawang kosong, tendangan mendatar Witan Sulaeman secara mengejutkan gagal masuk ke gawang. Bola cuma membentur tiang kiri gawang sebelum keluar lapangan.

Sengitnya laga membuat skor 0-0 pada akhirnya tidak berubah hingga wasit meniup peluit tandang berakhirnya babak pertama.

Di babak kedua, Timnas Indonesia bermain begitu menekan. Determinasi Asnawi Mangkualam dari sisi kanan berhasil membuahkan hadiah penalti usai sepakkan kerasnya mengenai tangan Theerathon Bunmathan.

Marc Klok selaku algojo berhasil mengesekusi tendangan penalti dengan baik pada menit ke-49. Dia melepaskan tembakkan ke sisi kanan yang berhasil mengecoh kiper Thailand.

Indonesia terlihat tampil lebih nyaman pasca unggul 1-0. Sisi kiri pertahanan Thailand terus dijadikan incaran untuk melancarkan serangan dengan mengandalkan kerjasama Asnawi, Yakob Sayuri dan Witan Sulaeman.


Thailand kemudian mendapat petaka pada menit ke-63. Pemain pengganti Sanrawat Dechmitr diganjar kotak penalti usai menekel keras Saddil Ramdani.

Unggul jumlah pemain membuat Indonesia kian leluasa melancarkan serangan Thailand. Berkali-kali skuad Garuda berhasil merangsek ke kotak penalti lawan tetapi keputusan atau penyelesaian akhir Witan Sulaeman dan kawan-kawan begitu buruk.

Thailand yang tertinggal coba membangun serangan kendati kalah jumlah pemain. Mereka mampu merepotkan barisan pertahanan Indonesia melalui umpan-umpan silang baik saat play on maupun bola mati.

Thailand mendapat peluang berbahaya pada menit ke-72. Melalui serangan balik dari sisi kiri, Teerasil Dangda mendapatkan bola di kotak penalti. Untungnya, Nadeo masih mampu mengamankan bola.

Skuad Garuda memperagakan serangan balik cepat nan cantik pada menit ke-74. Berawal dari Rachmat Irianto yang memotong bola Thailand, gelandang Persib itu melepaskan umpan ke sisi kiri yang dihuni Sayuri.

Sayuri melakukan kerjasama satu dua dengan Witan Sulaeman. Umpan terobosan dari pemain AS Trencin itu kemudian langsung disambar Sayuri tanpa kontrol tetapi bola masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Thailand.


Terus menyerang membuat skuad Garuda lengah. Thailand berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-80 melalui Sarach Yooyen yang melepaskan tembakkan keras dari kotak penalti di mana bola membentur bek timnas Indonesia hingga membuat Nadeo mati langkah.

Bermain dengan 10 orang nyatanya tidak membuat Thailand kehilangan kapasitas untuk menyerang. Mereka justru jadi tim yang lebih berbahaya di 10 menit terakhir waktu normal dikutip dari suara.com

Indonesia dan Thailand beberapa kali coba melancarkan serangan di menit-menit akhir. Namun, skor sama kuat 1-1 pada akhirnya bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda rampungnya laga.

Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Thailand

Timnas Indonesia (4-2-3-1): Nadeo Argawinata: Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Jordi Amat, Pratama Arhan; Marc Klok, Rachmat Irianto (Ricky Kambuaya, 75'); Witan Sulaeman (Muhammad Rafli, 75'), Yakob Sayuri, Egy Maulana Vikri (Saddil Ramdani, 59'); Dendy Sulistyawan (Marselino Ferdinan, 87').

Pelatih: Shin Tae-yong.

Thailand (4-5-1): Kittipong Phoothawchuek; Sasalak Haiprakhon, Pansa Hemviboon, Kritsada Kaman, Subhanan Bureerat; Bordin Phala (Peeradon Chamratsamee, 81'), Sarach Yooyen, Channarong Promsrikaew (Sanrawat Dechmitr, 46'), Theerathon Bunmathan, Ekanit Panya; Teerasil Dangda (Adison Kraisorn, 73').

Pelatih: Alexandre Polking.