59 Balita dan 20 Ibu Hamil di Rohul Dapat Bantuan Pemberian Makanan Tambahan APGWI

PGWI-beri-makanan-tambahan-di-rohul.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, ROHUL - APG Westkampar Indonesia (APGWI) yang beroperasi di wilayah Kecamatan Pendalian IV Koto Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita. 

Bantuan PMT ini menyasar 59 balita dan 20 ibu hamil se kecamatan Pendalian IV Koto, Rohul. PMT yang diberikan berupa susu formula sesuai dengan usia kandungan ibu hamil dan usia balitanya. 

Program ini diawali di Bengkolan Salak pada Jumat, 5 Juli 2024, dan di Desa Suligi pada Sabtu, 6 Juli 2024, dilanjutkan ke Desa Pendalian, Sei Kandis, dan Air Panas yang berlangsung selama 3 bulan ke depan. 

“Kita berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas dan tim dalam melaksanakan program ini. Data yang kita dapatkan, ada 59 balita dan 20 ibu hamil yang menjadi sasaran yang berasal dari 5 desa di Kecamatan Pendalian IV Koto. Alhamdulillah kita awali di Desa Bengkolan Salak sesuai jadwal posyandu yang disusun pihak Puskesmas,” ujar Friska Annisa, Manager Business Support APGWI.

Industri hulu migas memiliki 5 pilar Program Pengembangan Masyarakat (PPM), satu di antaranya pilar kesehatan. Selaras dengan program pemerintah, program bidang kesehatan industri hulu migas berupa penanganan stunting dan pemberian makanan tambahan.


“Sesuai arahan dari SKK Migas, kita APGWI ikut menyukseskan program pemerintah dalam bidang Kesehatan yaitu pemberian makanan tambahan tersebut. Hasil diskusi dengan pak Kapus Ketika itu maka disepakati PMT ini berupa susu formula. Harapan kita tentu, ibu hamil dan balita penerima PMT semakin tumbuh sehat,” tambahnya.

Kepala Desa Bengkolan Salak, Hamdan, menyampaikan apresiasi atas program yang dilaksanakan APGWI. Menurutnya, program ini sangat perlu untuk didukung karena dalam meningkatkan kualitas Kesehatan masyarakat memang perlu bersama-sama. 

“Kami dari pemerintah desa mengapresiasi program ini. Kami berharap bantuan dari Perusahaan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh sasaran PMT,” tuturnya.

Hal itu juga diaminkan oleh Kepala Desa Suligi, Yoyon Yulistion. Menurutnya program APGWI layak disambut dengan sukacita sebagai contoh hubungan yang baik antara perusahaan dengan masyarakat. “Terima kasih atas kepedulian dan kebermanfaatan yang sudah disalurkan oleh APGWI kepada kami. Semoga segala kegiatan APGWI senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah swt,” tutupnya.

Program Pemberian Makanan Tambahan merupakan upaya pemerintah dalam mengintervensi kecukupan dan kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut. UPTD Puskesmas Pendalian sebagai pelaksana dan perpanjangan tangan pemerintah di level kecamatan menyambut baik program yang diusung APGWI.

“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada APGWI yang sudah menjadi kawan kami dalam melaksanakan program pemerintah ini. Kami sudah berdiskusi sejak beberapa pekan lalu dan hari ini kita mengawali program tersebut. Kami berharap ibu hamil dan balita yang menjadi sasaran PMT dapat memanfaatkan bantuan itu dengan cara meminumnya sampai habis,” ungkap Kepala UPTD Puskesmas Pendalian IV Koto, Adam Budi Martadiana.