
BRK Syariah gelar Kajian Dhuha bersama Ustad Abdul Somad (UAS) di Ballroom Menara Dang Merdu BRK Syariah, Jumat, 7 Maret 2025.
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bank Riau Kepri (BRK) Syariah ajak masyarakat lebih melek keuangan syariah lewat Kajian Dhuha bersama Ustad Abdul Somad (UAS) yang dilaksanakan di Ballroom Menara Dang Merdu BRK Syariah, Jumat, 7 Maret 2025.
Kajian ini mengusung tema ‘Jauhkan Diri dari Budaya Konsumtif dengan Melek Keuangan Syariah’ yang diikuti oleh hampir seluruh insan BRK Syariah yang berada di Menara Dang Merdu.
Direktur Dana dan Jasa M.A Suharto dalam kesempatan itu menyampaikan, selain untuk mengisi kegiatan Ramadan di lingkungan bank, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan citra perusahaan bank sesuai dengan nilai-nilai perusahaan serta strategi untuk mengkomunikasikan bank kepada stakeholder eksternal dan internal.
“BRK Syariah sebagai lembaga keuangan syariah berkomitmen untuk mendampingi nasabah, agar lebih melek akan pengelolaan keuangan yang benar, sesuai dengan prinsip syariah,” tutur MA Suharto.
“Kami berharap melalui kajian ini, kita dapat bersama-sama belajar untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan, menghindari budaya konsumtif yang merugikan, dan memanfaatkan setiap peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui cara yang baik dan halal,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Riau H. Zulkifli Syukur menyampaikan salam dari Gubernur Riau yang tidak dapat memenuhi jemputan Kajian Dhuha BRK Syariah dikarenakan ada pekerjaan lain yang tidak dapat ditinggalkannya.
Kajian ini juga dihadiri oleh undangan VVIP yakni nasabah prioritas BRK Syariah, Mambang Mit, Gubernur Riau yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Riau H. Zulkifli Syukur, Dandrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono, Kepala Perwakilan BI Riau Panji Achmad, serta Kepala OJK Riau Triyoga Laksito.
Hadir juga jajaran direksi BRK Syariah diantaranya Direktur Dana dan Jasa M.A Suharto, Direktur Operasional Said Syamsuri, Direktur Pembiayaan Helwin Yunus, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Fajar Restu Febriansyah dan Komisaris Independen Roy Prakoso.