Dinkes Pekanbaru Cari Skema Mudahkan Masyarakat Akses Layanan di RSD Madani

RSD-Madani-Pekanbaru-1.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Pekanbaru yang ingin berobat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani saat ini masih terkendala akses transportasi maupun jarak yang jauh.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru pun mengumumkan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan RSD Madani. Mereka berupaya mencari dan skema yang tepat untuk mengatasi kendala tersebut.

"Kami tengah mencari solusi dan skema yang tepat. Dengan mendorong lebih banyak pasien untuk berobat di RSD Madani, kami berharap pendapatan rumah sakit juga akan meningkat," ujar Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis 5 September 2024.

Menurutnya, dengan meningkatnya jumlah pasien yang berobat di RSD Madani, pada akhirnya meningkatkan pendapatan yang akan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit itu.

Meski pelayanan di RSD Madani dinilai sudah cukup baik, masih ada ruang untuk perbaikan. Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa telah melakukan peninjauan langsung ke RSD Madani bersama beberapa pejabat terkait. 


"Beliau menggelar rapat untuk menerima masukan dan aspirasi dari pihak rumah sakit beberapa hari lalu. Dengan harapan dapat merumuskan langkah-langkah perbaikan ke depan," kata Ingot.

Salah satu keluhan utama dari masyarakat adalah minimnya akses transportasi ke RSD Madani sejak rute bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang melayani jalur tersebut dihentikan. 

Dinkes akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengaktifkan kembali rute tersebut.

"Mungkin bisa menciptakan jalur khusus yang memudahkan masyarakat dalam mengakses RSD Madani," jelasnya.

Ingot juga menekankan bahwa semua pemangku kepentingan mendukung rencana pemerintah untuk memaksimalkan rujukan pasien ke RSD Madani, terutama bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang biayanya ditanggung pemerintah.