TPA Muara Fajar Hampir Penuh, 40 Ha Lahan Disiapkan Bangun TPA Regional

Plt-Kadis-DLHK-Pekanbaru.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - TPA Muara Fajar saat ini masih menjadi satu-satunya tempat penampungan sampah di Kota Pekanbaru. Kondisi tersebut menyebabkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang berlokasi di Rumbai itu hampir penuh.

Saat ini TPA Muara Fajar menampung sampah hingga 1.000 ton dalam sehari. Pemerintah kota pun berencana membangun TPA sampah regional di Jalan Garuda Sakti.

Rencana pembuatan TPA regional telah dibahas Pemprov Riau bersama pemerintah kabupaten dan kota dalam bahasan revisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

"Kami membahas TPA Regional bersama kabupaten dan kota dalam revisi Perda RTRW. Jadi nanti, TPA Regional ini bisa dikerjasamakan dengan pemerintah kabupaten dan kota lainnya di Riau," kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru Reza Fahlevi, Rabu 31 Juli 2024.


Ia berharap rencana tersebut bisa secepatnya terealisasi jika bisa diatur dalam revisi Perda RTRW. Apalagi saat ini pemrosesan sampah masih nihil di TPA 2 Muara Fajar.

"Lokasi TPA Regional ini sudah ditentukan oleh DLHK Provinsi Riau yaitu sekitar Jalan Garuda Sakti. Lahan telah disiapkan sekitar 40 Hektare," jelasnya.

Reza menilai, jika sudah ada tahap pemrosesan di TPA Regional, ada baiknya sampah diproses di sana semua.

Pemerintah Kota Pekanbaru juga mulai mencari pihak ketiga untuk mengolah sampah yang ada di TPA. Mereka mencari investor yang serius mengolah sampah menjadi bahan baku. 

"Hal ini guna menyerap tumpukan sampah di TPA Muara Fajar," tandasnya.