(Istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Sebagai upaya mendidik kaum pelajar untuk membudayakan menabung sejak dini, pemerintah mengeluarkan Keppres tentang Hari Indonesia Menabung dalam program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar).
Program ini menjadi inisiatif strategis yang dilakukan untuk percepatan pencapaian target inklusi keuangan dan peningkatan literasi yang ditetapkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yaitu sebesar 90 persen pada tahun 2024.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Riau bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung penuh pelaksanaan program Kejar di Provinsi Riau, dengan berperan aktif dalam upaya peningkatan inklusi keuangan untuk para pelajar.
Kepala OJK Provinsi Riau Muhamad Lutfi mengatakan, sebelumnya pada 2 Juni 2022 kemarin Pemprov Riau dan OJK telah menyelenggarakan rapat koordinasi mengenai program Kejar tersebut.
"Ditargetkan, seluruh pelajar SD, SMP dan SMA di Provinsi memiliki Simpanan Pelajar," ujar Kepala OJK Provinsi Riau Muhamad Lutfi, Selasa 7 Juni 2022.
Dikatakan Lutfi, terdapat empat strategi percepatan program Kejar di Provinsi Riau. Pertama, regulasi atau kebijakan pemerintah daerah dalam mendorong program Kejar dengan menerbitkan surat edaran atau kebijakan lainnya berkaitan program Kejar kepada stakeholders terkait.
Baca Juga
Kedua, penguatan infrastruktur dengan pengembangan skim digitalisasi tabungan anak dan sistem aplikasi pelaporan program Kejar. Ketiga, optimalisasi program Kejar dengan implementasi layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) untuk produk Simpanan Pelajar, pelaksanaan Bank Goes To School dan pemberian award bagi penyelenggara Program Kejar.
Dan terakhir, publikasi dan campaign yang dilakukan oleh OJK, pemerintah daerah, dan perbankan dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada jajaran sekolah dan pelajar.
Lutfi menambahkan, pihak OJK optimis melalui dukungan Pemerintah Daerah dan peran aktif Perbankan implementasi Program Kejar Riau dapat memenuhi target pada tahun 2022.
"Kami optimis cita-cita mulia ini dapat terwujud," imbuhnya.
Sebagai informasi, Lutfi menyebut program Kejar merupakan salah satu program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Riau pada tahun 2022. Hingga bulan Maret 2022 pencapaian program KEJAR untuk pelajar SMA di Riau baru mencapai 43,17 persen.
