Hamil Diluar Nikah, Ibu di Kuansing Buang Bayi Baru Lahir ke Sumur

mayat-bayi2.jpg
(Polsek Singingi)

Laporan: RONI AULIA TUAH

RIAU ONLINE, TALUK KUANTAN - Dikira boneka, ternyata mayat bayi baru lahir berjenis kelamin laki-laki.

Itu yang terjadi saat warga Warga Dusun Suka Maju, Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singigi (Kuansing), Riau, menemukan mayat bayi laki-laki dikira boneka di dalam sumur, Senin (3/8/2021), pukul 08.30 WIB.

"Memang benar ditemukan bayi di dalam sumur. Mayat sudah diangkat warga di depan kamar mandi, kemudian

Dari keterangan nenek si bayi malang itu, Sukantri, ketika ia menghidupkan air keran terhubung ke sumur miliknya, namun airnya berbau busuk," ungkap Kapolsek Singingi, Iptu Koko F Sinuraya.


Kapolsek menceritakan, saat Sukantri membuka tutup sumurnya, ia melihat benda seperti boneka bayi. Saksi kemudian memanggil suaminya, Sukanto. Saksi tersebut tidak berani mengambil benda diduga boneka tersebut.

Setelah itu, Sukanto memanggil orang tuanya, Sukandar (70), untuk membantu mengambil benda mencurigakan ini.

Setelah diangkat oleh Sukandar, tutur Iptu Koko F Sinuraya, ternyata benda mirip boneka bayi tersebut merupakan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki.

Polisi kemudian memeriksa penghuni rumah. Kecurigaan mengarah ke sepasang suami istri baru menikah Kamis pekan lalu. Pasangan pengantin ini merupakan anak dari pemilik rumah, Sukantri dan Sukanto.

"Setelah diinterogasi terhadap istrinya, benar ia melakukan pernikahan pada hari Kamis. Sebelum pesta, dia sudah hamil, dan mengakui bayi dicemplungkan ke dalam sumur bayinya. Bayi itu tidak ia inginkan, karena membuat malu aib keluarga," ungkapnya.

Pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, untuk mengetahui penyebab kematian bayi berjenis kelamin laki-laki.

"Setelah diinterogasi terhadap istrinya, benar dia melakukan pernikahan hari Kamis, dan sebelum pesta, sudah hamil. Ia mengakui bayi dicemplungkan di dalam sumur adalah anaknya. Ia tidak menginginkan bayi itu, karena menurutnya membuat malu aib keluarga," ungkapnya.

Pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, untuk mengetahui penyebab kematian bayi berjenis kelamin laki-laki.

Sementara itu, orang tua bayi tersebut dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polsek Singingi.