Terdampar Dua Bulan di Rupat, Kapal Pesiar WNA Kanada Kabur

kapal-pesiar.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Sebuah kapal pesiar milik warga negara Canada yang sempat terdampar selama kurang lebih dua bulan diperairan Laut Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, kini sudah tidak terlihat.

Kapal pesiar Yacth Kaijasong yang dinahkodai Gary Leno dan istrinya dikabarkan sudah meninggalkan wilayah perairan Rupat.

Kepala kantor UPP Kelas III Tanjung Medang, Surya T, membenarkan hal tersebut. Dia menyebut, sejak tanggal 22 Oktober 2020 sekira pukul 05.00 WIB petugas kantor Syahbandar Tanjung Medang mendapat kabar kapal pesiar WNA Canada yang terdampar telah meninggalkan laut Rupat.

"Benar kapal Yacth Kaijasong dengan nahkoda sekaligus pemilik kapal yaitu Gary Leno telah meninggalkan Kolam Bandar Pelabuhan Tanjung Medang," kata Surya, kepada wartawan, Minggu, 1 November 2020.


Sebelumnya, kapal pesiar WNA Canada mengalami kerusakan dan alami kecelakaan setelah ditabrak Kapal Tugboat. Kapal itu sempat rusak sehingga kapal pesiar Yatch Kaijasong tidak bisa berlayar.

Pemilik kapal sempat melakukan proses klaim asuransi kepada pihak asuransi Spica. Syahbandar Tanjung Medang menjadi mediator klaim pembayaran.

Pemilik kapal Gary Leno warga Canada mengajukan permohonan keberangkatan Kapal Yatch Kaijasong untuk berlayar sendiri ke Malaysia.

"Sesuai perhitungan asuransi bahwa kapal tersebut dapat meninggalkan perairan tanjung medang untuk melakukan Docking ke Batam dengan cara ditarik menggunakanTugbout."

Dengan kondisi kapal yang masih rusak, Syahbandar sudah mewanti-wanti kapal tersebut tidak berlayar sendiri ke Malaysia lantaran faktor keselamatan belum terpenuhi.

"Kenyataannya kapal tersebut saat ini melarikan diri dan berlayar tanpa mematuhi peraturan dan undang-undang yang berlaku di wilayah Indonesia," pungkas Surya.