Harga Bawang Putih dan Telur Turun di Kuansing, Cabai Naik

Pasar-Modern-Teluk-Kuantan.jpg
(Riau Online)

Laporan: Robi Susanto

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Berdasarkan pendataan dan pemantauan yang dilakukan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah  Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) Kuansing sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan dalam minggu ini.

Sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan tersebut di antaranya cabe. Harga cabe minggu ini naik dibanding minggu sebelumnya. Harga cabe di pasar tradisional di Teluk Kuantan pada Rabu, 8 Juli 2020, terutama cabe merah dijual Rp 25 ribu per kilogram.

"Harga cabe keriting merah sekarang Rp 25 ribu per kilo naik Rp 5 ribu per kilo dari minggu lalu. Kalau minggu lalu masih Rp 20 ribu per kilo," ujar Kepala Dinas Kopdagrin Kuansing, Azhar, Rabu 8 Juli 2020 siang.

Selain cabe merah, katanya, harga cabe rawit juga mengalami kenaikan. Harga cabe rawit sekarang Rp 45 ribu per kilo naik 10 ribu dari minggu lalu. "Minggu lalu rawit masih Rp 35 ribu per kilo dan sekarang sudah Rp 45 ribu per kilo naik Rp 10 ribu perkilo," katanya.

Disamping itu, kata Azhar, juga ada sebagian bahan pokok harganya turun seperti bawang putih dari harga Rp 28 ribu minggu lalu kini hanya Rp 22 ribu per kilo. "Bawang putih turun Rp 6 ribu per kilo," katanya. Namun harga bawang merah malah naik menjadi Rp 30 ribu per kilo atau naik Rp 2 ribu per kilo.

Begitu juga, kata Azhar, harga telur ayam bras turun Rp 8 ribu per papan. "Minggu lalu itu Rp 48 ribu per papan dan minggu ini Rp 40 ribu per papan," katanya.

Berdasarkan laporan petugas dilapangan harga daging ayam bras minggu ini mengalami penurunan. Minggu lalu harga daging ayam bras Rp 32 ribu per kilo dan turun Rp 2 ribu per kilo minggu ini.