Menilik Kawasan Wisata 'Raja Ampat' Mandeh di Pessel

kawasan-wisata-mandeh.jpg
(INTERNET)

 

RIAU ONLINE, PADANG - Sumatera Barat menjadi salah satu pilihan destinasi wisata bagi para wisatawan untuk berlibur akhir pekan. Berbagai obyek wisata alam dan budaya terdapat di provinsi yang terkenal dengan Rumah Gadang ini. Objek wisata yang kini sedang happening adalah Kawasan wisata Mandeh di Pesisir Selatan (Pessel).

 

Kawasan Wisata Mandeh terkenal dengan keindahan dan pesona lautnya. Lokasinya terletak di Kecamatan Koto XI Taruran dan berbatasan langsung dengan Ibu Kota Provinsi Sumbar, Kota Padang.

 

Di alam bawah laut Kawasan Wisata Mandeh, Anda bisa melakukan aktivitas mulai dari Diving, Snorkeling atau sekedar berendam menikmati segarnya air laut yang masih bersih.

 

Kawasan Mandeh memiliki total luas area 8.000 hektare. Nama Mandeh sendiri diambil dari sebuah kampung yang ada di kawasan tersebut. Wilayah Mandeh terdiri dari kawasan Pantai, Teluk, Laut dan Pulau-Pulau kecil. (BACA JUGA: Inilah Wisata Dakwah dengan Olahraga Sunnah )

 

Pulau-pulau kecil ini adalah salah satu daya tarik di Kawasan Mandeh. Ada banyak pulau-pulau yang eksotis disini, dan jika melihat keindahannya akan sulit diungkapkan dengan kata-kata.

 

Sebut saja Pulau Cubadak, Pulau Sirandah, Pulau Cingkuak, Pulau Pagang, Pulau Sikuai, Pulau Pamutusan, Pulau Pasumpahan dan masih banyak lagi. Nama-nama Pulau yang saya sebutkan barulah sebagian, masih banyak pulau-pulau kecil lainnya yang masih ‘perawan’ dan jarang dikunjungi.

 

Jika datang ke kawasan Mandeh, pastikan mengunjungi pulau-pulau tersebut. Satu hari tentu tidak cukup, datanglah untuk beberapa hari. Anda tidak akan menyesal seumur hidup. (BACA: Warga Padang Marah dengan Panitia Tour de Singkarak)



Kawasan mandeh memiliki area terumbu karang seluas 70 hektare dan berbagai spesies bioata laut hidup disana. Maka itulah Mandeh sangat cocok dan bisa menjadi surga buat Kamu yang menyukai Diving.

 

Terumbu karang di kawasan Mandeh masih terawat dengan baik, sehingga berbagai spesies biota laut pun bisa hidup dengan bebas disana.

 

Selain terumbu karangnya, hal yang luar biasa di kawasan Mandeh adalah adanya spot Diving Kapal Karam atau Shipwreck terbaik di Indonesia.


Letaknya ada di kawasan teluk Mandeh pada kedalaman 20-25 meter. Bahkan Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengambil videonya.

 

Diduga kapal yang karam di tempat tersebut adalah salah satu kapal kargo Belanda yaitu MV Boelongan yang dibom oleh tentara Jepang pada tahun 1942.


Bagi yang mempunyai hobi snorkeling dan menikmati keindahan bawah laut, Kawasan Mandeh adalah tempat yang sempurna. Spot-spot untuk melakukan aktivitas snorkeling tersebar di Pulau-Pulau di kawasan Mandeh.

 

Pulau-Pulau di kawasan Mandeh memiliki air yang biru jernih. Sehingga mata bisa dengan jelas bisa mengamati berbagai biota laut di dalamnya. Selain itu airnya juga tidak terlalu dalam.


Bagi yang tak ingin menghabiskan tenaga dan sekedar bersantai melepas penat, tak ada salahnya mengunjungi kawasan Mandeh.

 

Bersantai di salah satu pantai di pulau kawasan Mandeh yang berpasir putih, menikmati segarnya udara, keindahan pemandangan Mandeh tentu bisa melepaskan ketegangan setelah bekerja.


Jangan lupa menyiapkan kamera terbaik saat berkunjung ke kawasan Mandeh. Dengan segala keindahannya Mandeh adalah surga bagi Fotografer. (KLIK: Inilah Misteri di Air Terjun Panisan bikin Anda Penasaran)

 

Keindahan lautnya, landscapenya, pulau-pulaunya, pantainya bahkan alam bawah lautnya adalah tempat hunting yang tak akan ada habisnya bagi para fotografer.

 

Memiliki potensi besar sebagai kawasan pariwisata, Pemerintah Kabupaten Pessel terus melakukan pembenahan dan pembangunan infrastruktur terhadap kawasan wisata Mandeh.

 

Tak hanya sampai disitu, Kawasan Mandeh akan dicanangkan menjadi Taman Laut Nasional dan masih dalam tahap pengembangan dengan pembangunan infrastruktur penunjang.

 

Kawasan ini nantinya tak sekedar menjadi tempat wisata, tapi juga akan menjadi kawasan konservasi dan laboratorium.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline