Serunya Berolahraga Sunnah di Wisata Dakwah Okura

Wisata-Syariah.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ULTI DESI ARNI)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sekilas Desa Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir tidak nampak seperti Desa wisata. Objek wisata yang hendak dilihat wisatawan pun, tak terpampang jelas. Tapi siapa sangka, di sini pengunjung bisa menikmati wisata menunggang kuda dan memanah yang mengasyikan.

 

Tempat wisata bernama Wisata Dakwah Okura atau disingkat WDO ini, tempatnya tidak begitu jauh dari Pekanbaru. Perjalanan menuju Desa Okura tidak terlalu ramai kendaraan.

 

Lokasinya dikelilingi tanaman hijau perkebunan sawit, jauh dari berisiknya kendaraan berlalu lalang membuat tempatnya terasa damai.

 

(Baca Juga: Siapa Bilang Riau tak Punya Objek Wisata Alam. Ini Buktinya

 

WDO dikenal dengan wisata menunggang kudanya. Pengunjung bisa naik kuda dengan dibimbing ahlinya. Teknis-teknis berkuda bahkan dengan baik juga akan diajarkan sang instruktur. Dewasa atau pun anak-anak, semua bisa naik kuda sesuai dengan durasi yang dipilih.

 

Koordinator Lapangan, Ari kepada RIAUONLINE.CO.ID mengungkapkan, para wisatawan yang ingin berolahraga sunnah, bisa langsung mengunjungi WDO.

 

"Tempat ini adalah kumpulan olahraga sunnah, yaitu berkunda, memanah dan berenang. Untuk berenang, kolam belum siap. Saat ini baru ada berkuda dan memanah," kata laki-laki yang disapa ustadz ini saat ditemui di lapangan kuda, Sabtu (8/8/2015).


 

(Klik Juga: Gulungan Ombak Bono yang Bikin Rindu

 

Tempat wisata yang masih menyatu dengan alam tersebut, tepat untuk mereka yang merasa jenuh dengan pekerjaan sehari-hari. Selain datang menikmati indahnya suasana alam, bisa sambil berolahraga menunggang kuda atau memanah.


Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati wisata di WDO. Jika hanya ingin melihat dan menikmati suasana lingkungan gratis untuk siapapun. 

 

Jika berkunjung dan ingin menggunakan kuda, ada paket wisata Joy Raide Rp30.000 per 30 menit. Bila ingin latihan bersama seorang guru, ada Private Lesson Rp 150 ribu per jam dan ada Practice Raider berupa sewa kuda bagi mereka sudah bisa berkuda tanpa guru dengan tarif Rp 100 ribu satu jam.

 

"Ada juga paket menunggang kuda bagi keluarga yang hendak liburan di WDO, yaitu paket menunggang kuda Group Lesson untuk 4 orang dengan tarif Rp 150 ribu per jam," jelas Ari.

 

(Baca Juga: Candi Muara Takus dan Keindahan Alam Sungai Kampar

 

Bagi para wisatawan yang ingin menikmati wisata sekaligus melatih konsentrasi otak, lanjutnya, bisa menikmati olahraga memanah. Untuk latihan memanah Rp 50 ribu per pertemuan. Untuk yang ingin menjadi member Rp 150 ribu selama 8 kali pertemuan. Dalam satu pertemuan diberi kesempatan 20 kali pemanahan.

 

Meskipun baru berusia 1 tahun, WDO sudah bisa menarik perhatian orang-orang untuk berkunjung. Seperti yang terlihat hari ini, WDO kedatangan tamu dari Rengat yang ingin menunggang kuda.

 

(Klik Juga: Jalur Dulunya Dipakai Para Bangsawan

 

WDO kini memiliki empat ekor kuda. Paling besar bernama Panglima, Hilwa, Laksmana berusia dua tahun dan Faras yang tengah hamil. Untuk bisa mengunjungi WDO dan mencoba aktivitas berkuda, pengunjung bisa datang setiap hari, kecuali hari Senin.

 

Selain sebagai tempat wisata, WDO juga menyediakan pesantren khusus laki-laki tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). "Untuk sekarang jumlah santri di sini baru 13 orang dengan programnya hafal Al Quran," tutupnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline