Dicopot Gubernur Sebagai Sekdaprov, Hijazi: Saya Masih ASN Pemprov Riau

Pelantikan-Pj-Sekdaprov-Riau.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ahmadi Hijazi, mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau kini bisa hidup merdeka usai dicopot oleh Gubernur Riau, Syamsuar, dari jabatan yang dipegangnya sejak Agustus 2016 silam. 

Usai pelantikan Ahmad Syah Harrofie sebagai Penjabat Sekdaprov Riau, Rabu siang, 14 Agustus 2019, sorenya RIAUONLINE.CO.ID mencoba menghubungi Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA Unri) tersebut. 

Saat dihubungi melalui telepon seluler, Hijazi langsung mengangkat dan menjawab panggilan RIAUONLINE.CO.ID. Sesuatu hal yang tak pernah terjadi kala mantan Kadis Perindag Kota Batam, Provinsi Kepri, menjabat Sekdaprov. 

"Ya, saya sedang jalan sore. Ya plonglah. (Merdeka) rasanya tak menjabat," kata Hijazi sambil tertawa lepas. Padahal, selama ini, Hijazi sangat susah tertawa ketika diwawancarai. Ia lebih banyak tersenyum saja. 

Gubernur dan Pj Sekdaprov Riau

Selama wawancara berlangsung, Hijazi tampak menikmati setiap pertanyaan diajukan. Malahan, seringkali ditimpali dengan suara tertawanya. Ketika ditanyakan usai tak lagi jadi pejabat tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN), Hijazi menjawabnya singkat. 

"Saya hingga kini belum tahu dimana akan ditempatkan. Terpenting, saya masih ASN Pemprov Riau," kata Hijazi sambil tertawa. 

Demikian juga ketika ditanyakan lagi mengenai apakah dirinya sudah mengantongi surat Keputusan Presiden (Keppres) pengangkatannya sebagai Widyaiswara di Jakarta, Hijazi mengatakan ia belum menerima itu. 


"Saya belum tahu dimana usai tak menjabat ini. Belum ada penunjukkan sebagai Widyaiswara," pungkasnya. 

Sebelumnya, belum genap enam bulan menjabat sebagai Gubernur Riau, Syamsuar, "menendang" pejabat di masa Gubernur Riau sebelumnya, Arsyadjuliandi Rachman.  

Pertama kali kena "tendang" itu adalah Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau dijabat Ahmad Hijazi. Bagi eks Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau ini, jabatan ditinggalkannya itu sudah dijalankan sejak Agustus 2016 silam. 

 

Hari ini, Rabu, 14 Agustus 2019, Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA Unri) itu dicopot dan digantikan oleh Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie sebagai Penjabat.  

 

"Iya, kita sudah tunjuk PJ (Penjabat)-nya, Asisten I, Pak Ahmad Syah Harrofie," kata Gubernur Syamsuar, Rabu, 14 AGustus 2019, di Masjid Agung An-Nur di sela gotong-royong dan penanaman pohon dalam rangka Hari Jadi Provinsi Riau dan HUT ke-74 RI.

  

Sesuai SK Gubernur Riau, jabatan Penjabat Sekdaprov Riau hanya berlaku tiga bulan ke depan. Syamsuar berharap, dalam waktu tiga bulan sudah ada Sekda definitif ditetapkan melalui proses lelang jabatan atau asessment.

 

"Karena SK Pj Sekda yang kita hari ini kan waktunya hanya tiga bulan, maka kita berharap tiga bulan kedepan seleksinya bisa selesai. Kalau tidak selesai, SK PJ Sekda itu bisa diperpanjang lagi," kata Syamsuar.