Dokter Kandungan Ini Kaget saat Tahu Orang Gila Menari-nari di Atas Mobil Dikendarainya

Orang-Gila-Telanjang-Bulat.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Video amatir berdurasi 58 detik kemudian menjadi viral di media sosial. Dalam video itu terlihat seorang laki-laki dewasa tanpa sehelai benang pun diduga gangguan jiwa naik ke atap mobil saat mobil Hatchback bewarna merah itu berjalan.

Terang saja, aksi pria terekam Kamis, 11 Juli 2019 ini, menarik perhatian pengguna jalan yang melintas di Jalan Prokolo, mulai depan RS Awal Bross hingga Kantor BPK Riau saat arus lalulintas sedang padat-padatnya.

Laki-laki tidak diketahui identitasnya itu terlihat menari-nari di atas mobil teridentifikasi jenis Ford Fiesta melalui plat nomor BM 1474 XX. Dalam video itu terlihat pria tersebut berdiri sambil berteriak bahagia dan melapangkan tangannya.

Namun, laki-laki misterius tersebut terlihat sangat pandai menyeimbangkan tubuhnya. Beruntung pengemudi mobil tidak memacu kendaraannya dengan kencang. Sang perekam video itupun tertawa melihat aksi di luar batas normal tersebut.

Seketika pengemudi yang terganggu dengan aksi pria itu berusaha meminggirkan kendaraannya. Pria tersebut tampak enggan turun dan justru meletakkan pantatnya tepat di kaca mobil.


Beberapa saat kemudian, laki-laki itu terlihat turun dari mobilnya. Lantas siapa pengemudi malang yang mendapat pengalaman kurang menyenangkan itu?

 

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Pekanbaru, AKP Emil Eka Putra mengatakan, berdasarkan laporan di lapangan, pengemudi mobil Ford merah itu seorang wanita. Bahkan, wanita itu ternyata seorang dokter spesialis kandungan bekerja di RS Awal Bross, Jalan Sudirman. 

"Pengemudi mengendarai mobil itu atas nama ibu dr Metta Clarisa," katanya.

Ibu tersebut tercatat sebagai seorang dokter bertugas di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. Berdasarkan keterangan Metta, kejadian itu berawal saat ia mengendarai mobilnya dari arah kota menuju bandara.

Tiba-tiba ada seorang laki-laki tanpa busa melompat ke mobil ia kendarai. Laki-laki itu sempat duduk, berdiri dan menari beberapa menit di atas mobil tengah berjalan.

Metta pun ketakutan dan meminta tolong pengendara lain. Namun, tak satupun pertolongan datang. Akhirnya ia hanya bisa mengklakson mobil berkali-kali dan menelepon suaminya sebelum kemudian berhenti di depan Kantor BPK Riau, Jalan Sudirman.Beruntung orang gangguan jiwa itu bersedia turun dan Meta melanjutkan perjalanannya.