Rayakan Waisak, PSMTI Riau Gelar Bakti Sosial

baksos-psmti.jpg
(Hasbullah)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Dalam menyambut perayaan Waisak, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau menggelar bakti sosial kepada sesama ummat Budha yang ada di Riau.

Bakti Sosial ini sebenarnya dimulai sejak awal Mei lalu, di mana sudah ada beberapa kegiatan PSMTI mulai dari donor darah, membersihkan makam pahlawan hingga pengobatan katarak dan sunnat massa di Candi Muara Takus.

Ketua PSMTI Riau Peng Suyoto mengatakan, untuk acara di sekretariat sendiri hari ini sedang digelar kegiatan donor darah sekaligus 44 pemberian paket sosial kepada para guru agama Budha di Pekanbaru.

"Paket sosial ini untuk guru Budha sebagai apresiasi kita kepada pahlawan tanpa tanda jasa ini. Pemberian ini bukan berarti mereka kekurangan, tapi ini bentuk perhatian kita saja, selain guru ada buruh tani juga yang kita beri paket," jelas Peng, Minggu, 12 Mei 2019.

Adapun paket tersebut berisi berbagai macam kebutuhan untuk menyambut perayaan, seperti sirup, kue, minyak makan dan lain sebagainya.


Tak hanya untuk ummat Budha, PSMTI juga akan menyerahkan paket lainnya kepada ribuan "pasukan kuning" yang selama ini membersihkan setiap sudut kota Pekanbaru.

Pemberian ini akan dilakukan di kantor Walikota Pekanbaru pada tanggal 25 Mei 2019 dan dihadiri oleh Walikota Pekanbaru Firdaus sekaligus penyerahan paket sekolah kepada Tenas Effendy Foundation karena sebentar lagi akan memasuki Tahun Ajaran baru.

Selain bakti sosial hari ini, PSMTI juga akan menggelar beberapa kegiatan berkaitan dengan perayaan Waisak lagi nantinya seperti pawai Waisak, Bazaar dan puncaknya di Candi Muara Takus.

"Di Candi Muara Takus nanti dihadiri oleh Gubernur Riau dan juga kemungkinan Menteri Agama. Nanti juga ada sumbangan 2000 lampion dari Pemprov melalui Dinas Pariwisata," tutur ya.

Peng menyadari perayaan Waisak kali ini cukup istimewa karena berbarengan dengan agenda lainnya seperti ramadhan dan hari kebangkitan Nasional.

"Ini artinya PSMTSI merayakan Waisak tidak lepas dari nasionalisme untuk kesadaran berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Sementara itu, Staff kementerian Agama Kanwil Riau agama Budha Agus, mengapresiasi bakti sosial yang sudah dilakukan oleh PSMTI ini dan berharap agar perayaan ini terus berkesinambungan kedepNnha.

"Karena ini cukup meringankan beban teman-teman yang di perantauan ini," kata Agus yang juga merupakan perantau dari Jawa Tengah.