Usai Kerusuhan Rutan Siak, Polisi Perketat Wilayah Perbatasan Pelalawan dan Pekanbaru

pemeriksaan-kendaraan.jpg
(Polresta Pekanbaru)

Usai Kerusuhan Rutan Siak, Polres Pelalawan Perketat Penjagaan Perbatasan

RIAUONLINE, PELALAWAN - Kepolisian Resor Pelalawan memperketat wilayah perbatasan Siak-Pelalawan pasca kerusuhan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak, Sabtu dinihari. Sejumlah tahanan dilaporkan kabur memanfaatkan situasi yang memanas usai membakar gedung bagian depan Rutan.

"Tadi subuh kami laksanakan razia di perbatasan Siak tepat di depan Subsektor Pelalawan. Untuk bantu menangkap kembali napi yang kabur," ungkap Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi, Sabtu, 11 Maret 2019.

Kaswandi mengaku telah memerintahkan personilnya melakukan razia di beberapa titik perbatasan antara Pangkalan Kerinci-Siak untuk mencegah para tahanan kabur ke wilayah Pelalawan.

Siang ini kata Kaswandi, pihaknya tetap melakukan pemantauan di beberapa lokasi perbatasan antara daerah.

Seluruh jajaran mulai dari polsek dan satuan di polres diterjunkan untuk membantu mencari keberadaan para tahanan yang melarikan diri.


Kaswandi mengimbau kepada seluruh masyarakat bila melihat ada orang-orang yang mencurigakan atau orang yang asing di lingkungannya, agar segera menyampaikan kepada pihak kepolisian.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebagai efek dari kaburnya para tahanan dari Siak.

"Sampai sekarang masih belum ada kita temukan. Kita akan terus melakukan patroli di daerah perbatasan," ujarnya.

Kepolisian Resor Kota Pekanbaru juga memperketat penjagaan di wilayah Perbatasan Pekanbaru-Siak pasca kerusuhan disertai pembakaran dilakukan oleh tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak Sri Indrapura. Sejumlah tahanan dilaporkan kabur usai saat aksi pembakaran terjadi.

"Kami perintahkan jajaran untuk melaksanakan pemeriksaan kendaraan di pintu-pintu masuk kota Pekanbaru," kata Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Susanto.


Susanto terlihat mempin langsung pemeriksaan setiap kendaraan yang masuk kota Pekanbaru dari Tenayan Raya, dari arah Rumbai dan Rumbai Pesisir yang menjadi wilayah perbatasan Pekanbaru-Siak.

"Pemeriksaan dilakukan terhadap semua kendaran yang masuk dari arah kabupaten Siak baik itu angkutan umum dan pribadi seperti bus , truk, kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua," ujarnya.

Menurut Susanto, pemeriksaan ini dilakukan guna mencari Napi yang kabur pasca kerusuhan di Rutan Siak Sri Indrapura. Sebanyak seratusan personel anggota Polresta Pekanbaru diturunkan. Pemeriksaan dilakukan terhadap semua kendaraan yang masuk ke kota Pekanbaru baik itu dari pintu masuk Kecamatan Tenayan Raya, pintu masuk Kec Rumbai dan pintu masuk Kecamatan Rumbai Pesisir.

"Ini semua kita lakukan untuk mencari dan mengantisipasi Napi yang kabur Pasca kerusuhan di Rutan Siak Sri Indrapura, kami juga mengharapkan kerjasama masyarakat apabila mencurigai dan mendapatkan informasi adanya napi yang kabur tersebut dan agar dapat memberitahukan kepada pihak kepolisian terdekat," ujarnya.