Relawan Rokan Hilir Tempuh Waktu 8 Jam Demi Bertemu Prabowo

Pecah-Gelanggang-Remaja-Penuh-Sesak.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/RIYAN NOFITRA)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Meski harus menempuh 8 jam perjalanan, namun sejumlah relawan dari kabupaten Rokan Hilir tak menyurutkan langkah mereka untuk bertemu dengan sang jagoan Prabowo Subianto.

Ketua DPD GRN PAS Rohil Rafanis mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Pekanbaru murni dari dana pribadi tanpa adanya sokongan dana baik dari Prabowo maupun dari timnya.

"Kalau saya selaku ketua relawan, mulai saya dirikan relawan, tidak ada istilahnya minta sumbangsih, ini murni dari relawan. Ini dana pribadi," tegasnya, Rabu, 13 Maret 2019.

Kami, lanjut Rafanis, mendukung Prabowo karena menginginkan suatu perubahan, sebab ia merasakan langsung dampak dari pemerintahan yang ada sekarang.

"Jadi alasan kita jauh-jauh dari Rohil ke Pekanbaru karena kita ingin membuktikan bahwa keinginan kita kuat untuk perubahan," katanya.


Diakui Rafanis, dirinya bisa saja melihat sosok Prabowo melalui media yang ada saat ini, namun menurutnya kecintaannya kepada sosok Prabowo menyebabkan hasrat ingin berjumpa langsung dengan Prabowo.

"Kalau lihat di tivi kan bisa saja, tapi kalau untuk orang yang kita cinta tentu kita ingin melihat langsung orangnya, lagipula saya sudah sering lihat visi misinya, jadi kami kesini memang ingin melihat langsung," jelasnya.

Rafanis sendiri sampai di Pekanbaru pada Rabu subuh setelah melewati perjalanan selama 8 jam dari Rohil pada pukul 22.00 WIB.

"Jam 10 malam, kita istirahat sebentar di DPD GRN PAS Provinsi, sarapan sebentar langsung menuju GOR, ada dua mobil sekitar 14 orang, ada emak-emak juga," ujarnya.

"Kalau jalannya bagus, mungkin lima jam, tapi kan infrastruktur yang digemborkan Jokowi tak terbukti," tambahnya.

Rafanis mengakui ia dan sejumlah relawan lainnya memiliki urusan di Rohil, namun ia rela meninggalkan urusan tersebut hanya untuk melihat langsung pidato Prabowo Subianto di Pekanbaru.

"Selama ini saya tidak memaksa, hati nuraninya yang membuat mereka ingin ikut. Walau ada pekerjaan, mereka rela demi Prabowo. Begitu juga dengan yang dari Kampar, Siak, Bengkalis bahkan ada yang dari Solo," tutupnya.