Jelang Asian Games, 9 Titik Panas Terpantau di Sumatera

Ilustrasi-Titik-Panas.jpg
(TRIBUNNEWS.COM)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi sembilan titik panas di Pulau Sumatera. Titik panas tersebut menyebar di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Riau.

Titik panas terbanyak terdeteksi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam yang terpantau sebanyak sembilan titik, Sumatera Utara sebanyak lima titik dan satu titik di Riau.


Berdasarkan data BMKG, Jumat petang, satu titik panas di Riau yang terdeteksi melalui pencitraan satelit Terra dan Aqua tersebut berlokasi di Kabupaten Rokan Hilir. Titik panas itu juga dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat adanya Karhutla. ‎

"Titik api dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen terpantau di Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sukisno.

Keberadaan titik panas di Pulau Sumatera, dan Riau secara khusus terus bermunculan dalam sepekan terakhir. 

Pemerintah Provinsi Riau sendiri sebelumnya telah mengambil langkah cepat dengan memperpanjang status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan hingga 30 November 2018 mendatang.

Perpanjangan status tersebut selain mengantisipasi Karhutla, juga sebagai bagian dari upaya untuk mensukseskan pagelaran olahraga akbar se Asia, Asian Games 2018.

Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya telah menetapkan status Siaga Karhutla sejak 19 Februari 2018 lalu, dan berakhir pada 31 Mei 2018. Saat itu, penetapan status tersebut dilakukan setelah sebelumnya sebagian besar wilayah Riau mulai dilandar kebakaran hebat. 

Tercatat, seluas 1.870,96 hektare lahan di Provinsi Riau hangus terbakar sepanjang lima bulan pertama 2018 ini, dengan lima kabupaten diantaranya mengalami kebakaran dengan luas diatas 100 hektare. (**)