F-16 Tergelincir Gara-gara Tak Berfungsinya Sistem Rem Pesawat

Pesawat-Tempur-F-16.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDI FEBRIYANTO)

RIAU ONLINETergelincirnya pesawat tempur F-16 dari Skadron 16 Wing 6 Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Roesmin Nurjadinn, Selasa, 14 Maret 2017, sekitar pukul 17.25 WIB, terjadi di runway (landasan pacu) 18. 

“Telah terjadi accident over run Pesawat F 16/TS 1603,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispen TNI AU), Marsma TNI Jemy Tri Sonjaya, Jemy kepada awak media.

Insiden over run pesawat F-16 di Lanud Pekanbaru ini, tuturnya, diduga karena kegagalan fungsi sistem pengereman pesawat atau breke malfunction.

Padahal pesawat sempat mencoba landing dari runway 36. “Diduga karena brake malfunction,” imbuhnya.

Klik Juga: Latihan Terbang, Pesawat Tempur TNI AU Tergelincir Di Bandara SSK II

Pesawat tempur milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tergelincir di landasan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Selasa, 14 Maret 2017, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, cuaca di Pekanbaru sedang gerimis. 

Informasi diperoleh RIAUONLINE.CO.ID, pesawat jatuh ini diduga F-16, hibah dari pemerintah Amerika Serikat. Pesawat tersebut baru menghuni hanggar di Lanud Roesmin Nurjadin sejak 3 Desember 2014 usai diresmikan Skadron 16 oleh Kepala Staf TNI Udara (KSAU) masa itu, Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia.


Pesawat F-16 Tergelindir di Bandara Sultan Syarif Kasim II

"Iya benar (pesawat tergelincir). Maaf belum bisa saya kumpulkan data. Malam ini saya adakan konferensi pers pukul 22.00 WIB. Tunggu saja," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Henri Alfiandi, Selasa sore.

Sebelumnya, Lanud Roesmin Nurjadin menggelar latihan terbang malam mulai Senin, 13 Maret 2017 hingaa Kamis, 16 Maret 2017. Latihan ini melibatkan para penerbang tempur dari Skadron Udara 12 untuk pesawat Hawk 100/200 dan Skadron 16 untuk pesawat F-16 di Wing 6.

Baca Juga: Sejak Diresmikan 2014, F16 Sudah Dua Kali Kejutkan Warga Riau

Dua pesawat terbang tujuan Pekanbaru terpaksa dialihkan ke bandara terdekat dari Sultan Syarif Kasim (SSK) II akibat tergelincirnya pesawat tempur milik TNI AU, Selasa, 14 Maret 2017, 

Pengalihan penerbangan pesawat tersebut antara lain Garuda Indonesia GA 178 dari Jakarta dialihkan ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat. 

Sedangkan satu pesawat lainnya, Lion Air dari Medan, terpaksa balik kembali (return to base) ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Lihat Juga: Pesawat F-16 Tergelincir, Garuda Indonesia Dialihkan Ke Padang

"Betul, pesawat kita divert (dialihkan) ke BIM. Sekarang sudah mendarat, jadwalnya mendarat pukul 19.45 WIB," kata GM Garuda Indonesia Pekanbaru, Rifki Riyantori kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa malam. 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline