Presiden Jokowi Tunda Pelantikan Doni Monardo Jadi Kepala BNPB

Doni-Monardo.jpg
(Internet)

RIAU ONLINE - Letnan Jenderal Doni Monardo akan mengemban tugas baru sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ia akan menggantikan Willem Rampangilei.

Istana melalui Juru Bicara Presiden Johan Budi mengonfirmasi penunjukan Doni sebagai Ketua BNPB. Seremoni pelantikan sedianya akan dilangsungkan hari ini, Rabu 2 Januari 2019. Namun, urung terlaksana karena Presiden Jokowi melakukan kunjungan dinas.

Karier Doni terbilang moncer. Sejumlah pos strategis pernah didudukinya. Lulusan Akademi Militer 1985 ini sempat menjabat Komandan Grup A Paspampres (2008), Danrem 061/Surya Kencana (2010) dan Wadanjen Kopassus (2011).

Lebih dari itu, sejumlah jabatan strategis juga diemban pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini, seperti Danjen Kopassus, hingga sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) pada April 2018.

Melansir laman Liputan6.com, berikut jejak karier Letjen Doni Monardo:

1. Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Dan Paspampres) Pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nama Doni Monardo harum ketika ditugaskan oleh Presiden SBY menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk membebaskan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia.


Bintangnya makin terang ketika menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2012. Jabatan strategis tersebut diamanatkan usai Doni mengikuti pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas selama empat bulan.

2. Komandan Jenderal Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Pada tahun 2014, Doni Monardo yang kala itu berpangkat Mayor Jenderal TNI resmi diamanahkan jabatan baru sebagai Komandan Jenderal Pasukan Khusus (Danjen Kopassus). Jabatan strategis ini beralih kepada Doni, dari Mayjen TNI Agus Sutomo.

Saat mengemban amanah ini, Mayjen Doni berjanji akan meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menjalankan tugas kemiliteran.

"Pertama saya akan konsolidasi dulu dengan Pak Agus apa yang sudah dilakukan selama satu tahun terakhir ini," kata Doni kepada wartawan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat 24 Oktober 2014.

3. Pangdam III Siliwangi dan Pangdam XVI/Pattimura Pada era Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Doni Monardo dimutasi dalam posisinya untuk mengemban jabatan sebagai Pangdam III Siliwangi. Doni yang asli putra daerah setempat, dirotasi dari jabatan sebelumnya sebagai Pangdam XVI/Pattimura, pada 27 Oktober 2017.

Selama menjabat sebagai Pangdam XVI/Pattimura, Doni yang bertugas di Maluku-Maluku Utara ini meraih gelar kehormatan Kota Ambon. Hal tersebut tertera dalam Surat Keputusan DPRD Kota Ambon Nomor : 16/KPTS/DPRD/2017 tanggal 13 November 2017 Tentang Persetujuan DPRD Terhadap Usulan Pemberian Gelar

"Warga Kehormatan Kota Ambon' kepada Mayjen TNI Doni Monardo.

4. Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Letnan Jenderal Doni Monardo resmi dilantik menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas). Pelantikan digelar di kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Sesuai arahan Menko Polhukam Wiranto, Doni diamanatkan tugas khusus yang cukup serius yakni menyusun program bela negara secara nasional.

"Wantannas diharapkan dapat menyusun suatu blue print program bela negara secara nasional dan dijabarkan dalam modul-modul khusus yang bisa diterima seluruh lapisan masyarakat," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat 6 April 2018.