7 Hari, Murid PAUD Ini Belum Ditemukan Usai Terlepas dari Orangtua saat Tsunami

Kerusakan-Tsunami-Selat-Sunda.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

 

RIAU ONLINE -  Sepekan lalu, ombak tsunami Selat Sunda menghantam pesisir selatan Pulau Sumatera dan bagian barat Provinsi Banten. Setidaknya lima kabupaten di dua provinsi, Banten dan Lampung, menjadi daerahb terparah terdampak. 

Berbagai cerita hari-biru menyertai bencana alam akibat longsoran material Gunung Anak Krakatau. Termasuk menimpa murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Lampung Selatan ini. 

Murid PAUD perempuan bernama Mega, hingga kini belum diketahui keberadaannya usai tsunami menerjang Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Sabtu malam, 22 Desember 2018.

Tragisnya, anak perempuan berusia lima tahun itu terlepas dari gengaman tangan orangtuanya dan hilang disapu gelombang tsunami.

"Dia (Mega) terhempas gelombang, mungkin tidak terpegang lagi oleh orangtuanya karena terhempas gelombang," kata Pelaksana Tugas Kepala Desa Pulau Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan, Sugeng, Jumat, 28 Desember 2018 dilansir dari suara.com, jaringan media RIAUONLINE.CO.ID


Menurut Sugeng, kedua orangtua Mega selamat dan sekarang dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan.

"Kedua orangtuanya selamat dan saat ini sedang di rawat di RSUD Bob Bazar karena mengalami luka, orang tuanya sangat berharap anaknya (Mega) bisa segera ditemukan," kata Kades tersebut. 

Sugeng menyampaikan jika saat ini pencarian terhadap Mega terus masih dilakukan. Dia menambahkan, kebanyakan korban yang selamat mengalami luka-luka termasuk kedua orang tua Mega.

"Kita ada satu korban hilang , satu balita umur lima tahun, sampai sekarang belum ketemu, selebihnya korban luka-luka," pungkasnya. 

Berita ini sudah naik di suara.com, jaringan media RIAUONLINBE.CO.ID, dengan judul Terlepas Genggaman Tangan Ortunya, Siswi PAUD Hilang Terseret Tsunami

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE  

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id

Terlepas Genggaman Tangan Ortunya, Siswi PAUD Hilang Terseret Tsunami