Difitnah, FPI Sebut Ada Operasi Senyap Agar Habib Rizieq Celaka

Rabu, 7 November 2018 11:48 WIB Editor: Yola Ristania Vidiani

Isu kepulangan Habib Rizieq

(SUARA.COM)

RIAU ONLINE - Habib Rizieq dikabarkan sempat ditangkap aparat kepolisian Arab Saudi. Pengacara Kapitra Ampera, mengatakan Habib Rizieq bukanlah ditangkap melainkan didatangi polisi untuk mengkonfirmasi terkait pemasangan bendera tauhid yang terpasang di pagar tembok kediaman Habib Rizieq.

Terkait adanya bendera bertuliskan kalimat tauhid yang terpasang di depan kediaman Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi, juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyebut bendera itu sengaja dipasang untuk memfitnah Habib Rizieq.

Menurut Munarman, ada pihak yang ingin mempersulit Habib Rizieq di Arab Saudi.

"Ada operasi false flag terhadap HRS (Habib Rizieq Shihab) di Makah saat ini. Mereka berharap dengan adanya peristiwa tersebut HRS mendapatkan kesulitan dari pihak keamanan Saudi," kata Munarman, melansir Suara.com, jaringan RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 7 November 2018.

Munarman juga menuding ada pihak yang mau memfitnah HRS. Dirinya beranggapan pihak tersebut berniat untuk membuat hidup Habib Rizieq di Arab Saudi menjadi tidak nyaman.

"Bendera dipasang oleh tukang fitnah. Tak cukup mereka memfitnah HRS di Indonesia, namun terus mereka lakukan fitnah hingga HRS berada di Saudi, tujuannya hanya satu, yaitu HRS mendapatkan kesulitan dan mereka para tukang fitnah berharap celaka ke HRS," pungkasnya.