Pasca Tragedi JT-610, Direktur Teknik Lion Air Dibebastugaskan

Antrean-Pesawat-Jelang-Take-Off.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)

RIAUONLINE, JAKARTA - Direktur Teknik Lion Air, Muhammad Asif, dicopot dari jabatannya sebagai buntut jatuhnya Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.

Apa alasan pencopotan tersebut?

Dirangkum detikcom, Rabu 31 Oktober 2018, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Direktur Teknik Lion Air itu dibebastugaskan, bukan dipecat. Pembebastugasan itu dilakukan karena direktur tersebut harus menjalani serangkaian pemeriksaan.

Pembebastugasan itu berlaku hingga pemeriksaan kecelakaan Lion Air PK-LQP yang jatuh selesai. Jika pemeriksaan selesai dan si direktur dinyatakan tidak salah, ia bisa kembali ke posisinya.

"Kalau sudah ada pemeriksaan dan dia tidak salah, tidak dibebaskan. Ini sementara," ujar Menhub Budi.

Selain direktur, staf teknik yang merekomendasikan penerbangan pesawat PK-LQP itu dibebastugaskan. Keputusan membebastugaskan itu diambil setelah Menhub menggelar rapat dengan Dirjen Perhubungan Udara dan direktur-direktur Lion Air.

"Dari pengamatan kami dan berdasarkan dari job desc satu perusahaan penerbangan, kelaikan dari satu perusahaan penerbangan itu yang tanggung jawab adalah direktur teknik. Saat ini, seperti yang diketahui, KNKT akan melakukan pemeriksaan terhadap Lion Air dan kejadian itu sendiri. Kemenhub melalui direktur kelaikan akan mengevaluasi kejadian itu, sehingga untuk mempermudah dilakukan pemeriksaan maka direktur teknik dibebastugaskan agar pemeriksaan dilakukan dengan baik dan terang benderang prosedur apa yang benar dan yang salah," ujar Budi.

Direktur teknik merupakan pihak yang paling tahu kelaikan suatu perusahaan penerbangan. Menurut Budi, pembebastugasan ini untuk mempermudah pemeriksaan.


"Ini mempermudah pemeriksaan, pejabat ini konsentrasi dalam pemeriksaan. Kan kita semua ingin pemeriksaan, landasan hukumnya ada," kata Menhub Budi.

Sementara itu, Presiden Direktur (Presdir) Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya sudah menunjuk pelaksana tugas (Plt) pengganti Muhammad Asif. Menurut Edward, Plt Direktur Teknik Lion Air itu bernama Rusli. Rusli akan mengisi jabatan sementara Muhammad Asif, yang dicopot dari direktur teknik.

Edward menambahkan pergeseran jabatan direksi itu akan segera diproses pada Rabu ini. Dia menjelaskan direktur teknik bertanggung jawab terhadap segala bentuk perawatan armada pesawat.

"Kami akan laksanakan dan akan kami tunjuk Plt-nya," ujar Edward.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bakal memanggil Muhammad Asif. Pemanggilan dalam rangka meminta penjelasan soal insiden jatuhnya pesawat JT 610 pada Senin (29/10) lalu.

KNKT tak hanya akan memanggil bekas direktur operasi, tapi juga beberapa pihak lainnya.

"Banyak nanti, pramugari, pilot yang terbang dari Denpasar ke Jakarta, terus teknisi yang periksa di Denpasar, yang periksa di Jakarta, banyak nanti. Kita interview, bukan pemeriksaan," ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat dimintai konfirmasi terpisah.

Tulisan ini sudah tayang di Detik.com dengan judul "Pesawat Lion Air Terempas, Direktur Teknik Dilepas"

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id