Polisi Tembak Mati 2 Teroris di Tegal

Ilustrasi-Densus-88-Antiteror2.jpg
(TRIBUNNEWS.COM)

RIAUONLINE - Dua teroris pelaku penembakan dua polisi di Tol Cipali, Jawa Barat, beberapa waktu lalu terpaksa ditembak hingga tewas lantaran mencoba melawan petugas. Sedangkan satu pelaku lainnya berhasil ditangkap.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, kedua pelaku terpaksa ditembak lantaran melawan petugas dengan senjata api jenis revolver hasil rampasan. Senpi itu pula yang digunakan menyerang polisi yang berpatroli di Tol Cipali.

"Tadi pagi dilakukan penangkapan IA dan RS. Namun pada saat ditangkap keduanya melawan kemudian diberikan tindakan terukur hingga meninggal dunia," kata Setyo.

Kedua pelaku yang ditembak mati bernama Rajendra Sulistiyanto alias RS dan Ica Ardeboran alias IA. Dia merupakan anggota kelompok teroris JAD Cirebon dan menantu dari Ahmad Surya yang diamankan Densus 88 pada Juli 2018 lalu.


Kedua pelaku utama tersebut ditangkap di daerah Kalisalak, Margasari, Tegal, Jawa Tengah pukul 09.30 WIB tadi.

Sementara satu pelaku utama lainnya bernama Suherman alias S lebih dulu ditangkap hidup-hidup pada Minggu 2 September 2018.

Pada hari itu, polisi juga menangkap dua orang lainnya penembak polisi di Tol Cipali yakni D dan G yang berperan membantu teror ketiga penembak anggota polisi di Tol Cipali.

"Kemudian tadi siang ditangkap lagi dua orang inisial KA dan MU. Dua-duanya juga berperan membantu," kata Setyo.

Artikel ini lebih dulu terbit di liputan6.com dengan judul: Teroris Penembak Polisi di Tol Cipali Ditangkap, 2 Orang Tewas Didor