Menteri Lingkungan Hidup Indonesia-Australia Bertemu. Apa yang Dibicarakan?

Menteri-Siti-Nurbaya-di-APRS.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, YOGYAKARTA - Demi mendukung upaya untuk menurunkan emisi akibat deforestasi di wilayah pesisir pantai Asia Timur, Asia Tenggara, Australia dan negara yang berada di laut Pasifik (Asia Pasifik), dua negara yang diwakili oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia, Siti Nurbaya bersama Menteri Lingkungan dan Energi dari Australia, Josh Frydenberg melakukan pertemuan 3rd Asia-Pacific Rainforest Summit 2018.

Menurut Director of Communications, Outreach and Engagement dari Center for International Forestry Research (CIFOR), John Colmey mengatakan bahwa selain ke-dua Menteri ini hadir untuk penurunan emisi akibat deforestasi, mereka juga turut akan mendukung pencegahan agar degradasi di wilayah Asia Pasifik nantinya tidak semakin meluas.

"Kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia didukung dengan Australia bermitra dengan CIFOR ini nantinya akan banyak menyoroti bagaimana upaya kita untuk memperlambat, menghentikan bahkan sampai membalikkan deforestasi di kawasan Asia Pasifik ini," katanya, Minggu 22 April 2018.


Selain itu, mereka berdua juga akan mendukung upaya untuk menyatukan pemerintah, eksekutif sektor swasta, praktisi dari organisasi non pemerintah sampai peneliti kelas dunia untuk sama-sama bertukar pengetahuan dan membeberkan praktek unggulan apa saja yang nantinya akan mereka berikan demi aksi penyelamatan ini.

Tambahnya, kegiatan yang nantinya akan berjalan akan dilaksanakan pada Senin, 23 sampai 25 April 2018 di Yogyakarta.

"Kegiatan yang bertemakan perlindungan hutan dan manusia sampai mendukung pertumbuhan ekonomi akan dilakukan pada tanggal 23 sampai 25 April 2018 di Yogyakarta," jelasnya.

Selain mereka, Gubernur Yogyakarta, Menteri Sumber Daya dan Priwisata Primer dari Brunei Darussalam, Menteri Kehutanan dari Fiji, Menteri Senior Negara Kementerian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air dari Singapura sampai Asisten Sekretaris untuk Biro Staf atas nama Menteri Lingkungan Hidup dan Alam Sumber Daya, Filipina juga turut akan memeriahkan pertemuan yang sudah berjalan untuk yang ke tiga kalinya ini.(2)