Sertifikat Tanah Ngibul Hingga Partai Setan, Suara Nyaring Amien Rais

Amien-Rais-PAN.jpg
(DETIK.COM)

RIAU ONLINE - Belakangan ini, nama Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, menjadi perbincangan. Ucapannya yang dinilai mengandung polemik membuatnya menjadi sorotan.

Amien Rais memang dikenal sebagai sosok pribadi yang berani melontarkan kritikan. Tak hanya era reformasi, bahkan pada zaman orde baru ia acap kali melemparkan kritik pedas kepada Soeharto.

Demikian pula pada era Susilo Bambang Yudhoyono. Suara nyaring Amien Rais tak pernah hilang. Pernyataan keras terkait kondisi Indonesia tetap dilontarkannya.

Salah satu masalah yang sangat disorotinya adalah tambang Freeport Papua. Menurut dia, kontrak itu sebagai penghinaan karena Indonesia sebagai pemilik dan tuan rumah hanya menerima 1 persen per tahun dari produksi perusahaan itu.

Kritikan itu berlanjut pada era Presiden Joko Widodo. Amien Rais menyentil kebijakan Jokowi terkait pembagian sertifikat yang dianggapnya sebagai pembohongan publik. Pernyataan itu kemudian memantik polemik di tengah masyrakat.

Ucapan Amien Rais yang memunculkan kontroversi adalah ketika ia menyebut tentang partai Allah dan partai setan. Bahkan, kasus ini berujung dengan langkah hukum.

Lalu, bagaimana dua kasus ini terjadi?

Amien Rais menuding pembagian sertifikat tanah oleh Presiden Jokowi adalah kebohongan publik. Hal ini dikatakan Amien Rais saat menjadi pembicara di Bandung, Minggu 18 Maret 2018.

Menurut Amien, saat Pemerintah sibuk membagikan sertifikat tanah, ada 74 persen negeri ini dikuasai kelompok tertentu.


"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat (oleh Presiden Jokowi), bagi tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" ujar Amien, dilansir dari Liputan6.com, Senin, 16 April 2018.

Pernyataan itu ternyata disambut pro dan kontra. Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyebut kritik Amien tak lebih dari sekadar asal bunyi.

"Salahnya (pembagian sertifikat) di mana? Asbun (asal bunyi) saja itu. Saya pikir enggak boleh asal ngomong, apalagi senior. Dia (Amien) kan berapa (umurnya)? 70 tahun. Saya kan 71 tahun juga," ujar Luhut geram.

Sementara, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengaku ucapan Amien Rais tersebut tidak asal bunyi. Ada data yang sudah dikantongi Amien Rais.

"Ada buktinya. Pak Amien sudah menyiapkan tulisan, nanti akan diperlihatkan kepada khalayak untuk men-substantiate kritik kemarin itu," kata Hanafi Rais di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 21 Maret 2018.

Menurut putra Amien Rais itu, kebijakan pembagian sertifikat tanah yang dilakukan Jokowi memang sudah menjadi kewajiban pemerintah. Dia menilai saat ini pembagian sertifikat tanah terlalu banyak selebrasi.

Kemudian, penyataan Amien Rais lainnya yang menuai kontroversi ketika Amien menyebut partai Allah dan partai setan. Kala itu, ia mengisi tausiah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjamaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat, 13 April lalu.

"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan," ujar Amien

"Orang-orang yang anti-Tuhan, itu otomatis bergabung dalam partai besar, yaitu partai setan. Ketahuilah partai setan itu, mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya. Tapi di tempat lain, orang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, Partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan," imbuh dia.

Pernyataan Amien Rais itu, bahkan juga berujung pada pelaporan kepada Polda Metro Jaya. Kelompok Cyber Indonesia membuat laporan terhadap mantan Ketua MPR itu dengan nomor LP/2070/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus, di Mapolda Metro Jaya, Minggu, 15 April 2018.

Dalam pernyataan tersebut, Amien Rais diduga telah melakukan ujaran kebencian terhadap partai-partai yang disebut sebagai partai setan, di luar Partai Gerindra, PKS, dan PAN yang dinyatakan sebagai partai Allah.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id