Yuk, Intip Toilet Mewah Bertaraf Internasional di Yogyakarta

Lokasi-Proyek-toilet-mewah.jpg
(Detikcom)

RIAU ONLINE - Proyek pembangunan toilet mewah bertaraf internasional tengah digesa Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk rampung akhir tahun 2017 ini.

Tak main-main, untuk membuat toilet umum ini, pemerintah setempat rela menggelontorkan dana hingga Rp 5,7 miliar. Memangnya toilet seperti apa sih, yang menelan biaya sebesar itu?

Dikutip dari detikcom, Selasa, 26 Desember 2017, toilet ini berlokasi di Jalan Senopati, Kota Yogyakarta dan terletak di bawah tanah alias undeground. Akses menuju area toilet akan dilengkapi dengan 'wheel chair" atau lift yang disiapkan untuk menyandang difabel.

Jika toilet biasanya hanya dibedakan untuk pria dan wanita saja. Di sini, juga tersedia toilet khusus untuk penyandang difabel dan toilet khusus anak-anak.

Kepala Pelaksana Proyek Pembangunan Toilet Bawah Tanah Titik Nol Malioboro, Wintawan Alka Putranto mengatakan untuk wheel chair sudah ada, hanya tinggal secara teknis melakukan pemasangan.

Rencananya akan dilakukan pada tanggal 29 Desember 2017, sesuai kontrak selesai dan diserahkan sepenuhnya kepada Dinas PU-ESDM. Selain itu, lantai yang sebelumnya dikritik Gubenrur DIY Sri Sultan HB X kurang miirng, sudah diperbaiki.


"Serah terima sudah tanggal 19 Kemarin. Ini tanggal 29 nanti karena kontrak yang baru untuk wheel chair itu sampai tanggal 29," ujarnya.

Toilet ini inspirasinya memang internasional sehingga secara fasilitas juga internasional. Lantai dan di dinding di toilet ini terbuat dari granit dari dalam negeri. Beberapa item memang dari luar negeri seperti sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) advanced oxidation processes dari Jerman.

"Kalau untuk konstruksi, kami tidak ada kesulitan, cuma ada beberapa mesin pengolah limbah dan sebagainya harus perlu diuji sejauh mana terbukti karena butuh bukti dulu," katanya.

Toilet underground ini dilengkapi dengan 6 CCTV, 3 AC, alarm, tata suara, sistim IPAL advanced oxidation processes. Bangunan toilet umum ini terdiri 12 toilet wanita, 6 toilet pria, dan 1 toilet difabel, ruang laktasi 1 orang dan 10 unit urinoir.

Pengerjaan toilet ini sudah selesai, namun pengoperasian belum bisa digunakan untuk masyarakat umum.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id