E-commerce Paling Banyak Dicari di Tahun 2017. Lazada dan Tokopedia Diposisi Puncak

ecommerce.jpg
(Internet)

RIAU ONLINE - Lazada dan Tokopedia berada di posisi pertama dan kedua sebagai e-commerce yang paling banyak dicari di 2017.

Perolehan tersebut didapat dari Analisa Kejadian dan Persaingan E-Commerce Indonesia berdasarkan Google, Jumlah Pengunjung, Aplikasi Mobile dan Media Sosial oleh iPrice Group.

"Kami mengumpulkan data Google Trends untuk melihat lima besar e-commerce di Indonesia yang memiliki pencarian yang paling tinggi di 2017. Dari riset ini juga kami melihat berbagi lompatan search volume dari beberapa e-commerce," tulis iPrice Group dalam keterangan resminya, Jumat 22 Desember 2017.

Lazada dan Tokopedia berada di posisi puncak bisa terjadi karena banyak faktor.

Info grafis e-commerce

Seperti, Lazada yang di tahun ini mendapatkan peningkatan saham dari Alibaba dari 51 persen ke 83 persen, beserta beberapa event promosi yang cukup rajin yakni promo ulang tahun mereka, single’s day (11.11), dan kampanye online shopping revolution (12.12).

Di sisi lain, Tokopedia juga memiliki momentum besar di tahun ini, yakni aliran dana segar dari Alibaba sebesar 1,1 miliar dolar US.

Sementara itu, pertumbuhan yang konsisten dari Shopee pada Januari 2017, menjadikan selisih jumlah search interest antara Shopee dan Bukalapak cukup besar.


Baca Juga: 

Berbagi Tips Sukses Jualan Online, Lazada Gelar Upgrade UKM Untuk Seller Pekanbaru

Internet Marketer Ajak Pedagang Naik Kelas

Namun di penghujung tahun ini, Shopee berhasil sedikit menyalip Bukalapak.

"Sebagai salah satu pemain “muda”, kami melihat banyak upaya dari Shopee untuk memperkecil jarak dengan e-commerce lain yang sudah bermain lama di Indonesia. Mulai dari kampanye mobile shopping 10.10, penguatan pada komunitas penjualnya dan strategi lainnya," paparnya

"Dari pertumbuhan tersebut, kami juga menemukan beberapa momen dari masing-masing e-commece yang disinyalir berpengaruh dalam peningkatan search interest mereka sepanjang tahun," sambungnya.

Lonjakan pada semua e-commece selama periode kampanye Single’s Day pada 5-11 November lalu. 
Terakhir, kampanye Harbolnas 12.12 juga memberikan peningkatan jumlah search interest pada masing-masing e-commerce

Berdasarkan riset terbaru dari Google Temasek, di tahun 2017 penjualan e-commerce akan mencapai 10,9 miliar dolar US.

Jumlah ini meroket sebesar 41 persen dari angka 5,5 miliar dolar US yang dicapai pada tahun 2015.

Laporan Google juga menyebutkan ketertarikan konsumen terhadap e-commerce tumbuh pesat di Asia Tenggara. Data ini berdasarkan jumlah search volume dari nama-nama e-commerce yang meningkat lebih dari dua kali lipat dalam 2 tahun di Google Search.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id