Subuh, Pasar Aur Kuning Bukittinggi Diamuk Si Jago merah

Ilustrasi-kebakaran.jpg
(internet)

RIAU ONLINE - Setelah kebakaran hebat yang melanda Pasar Ateh, Bukittinggi pada akhir Oktober 2017 lalu, kali ini kembali lagi terjadi kebakaran di pertokoan Pasar Grosir Aur Kuning Bukittinggi. Si jago merah melalappasar grosir terbesar di Provinsi Sumbar pada Jumat, 17 November 2017 dini hari, sekitar pukul 04.30 WIB.

Kepala Seksi Operasi Dinas Kebakaran setempat, Riul Fansah di Bukittinggi mengatakan laporan kebakaran diterima pihaknya pada pukul 04.30 WIB dan petugas pemadam langsung menuju lokasi. Hingga pukul 06.40 WIB, upaya pemadaman masih berlangsung dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran Bukittinggi dibantu daerah lainnya.

Kebakaran Pasar Ateh Hanguskan 700 Kios Dan Pedagang Merugi Miliaran Rupiah

Inilah Video Pasar Ateh Bukittinggi Terbakar Ratakan Ratusan Kios Di Senin Pagi

Kebakaran melanda lantai dua pertokoan Pasar Grosir Aur Kuning yang umumnya berjualan pakaian. Sementara di dalam terminal Aur Kuning, suasana ramai oleh warga yang datang menyaksikan dan pedagang yang menyelamatkan barang dagangan.

Belum dapat diketahui jumlah unit kios yang terbakar, penyebab kebakaran dan kerugian yang disebabkan.


Salah seorang pedagang di pasar tersebut, Mimi mengatakan kebakaran diperkirakan terjadi di bagian tengah pertokoan yang merupakan gudang bahan pakaian. "Informasi dari warga begitu sehingga saya langsung ke lokasi untuk menyelamatkan barang dagangan juga," tambahnya.

Menurutnya di lantai dua pertokoan itu banyak gudang pakaian yang pedagangnya hanya berjualan tidak setiap hari atau hanya hari pasar saja.

Informasi yang berhasil dihimpun RIAUONLINE.CO.ID dari Kapolres Bukittinggi menyebutkan, dua saksi petugas ronda malam yakni Nyiak Angguik (60) dan Yun (40) melihat api tiba-tiba sudah membesar di tiga titik pada lantai dasar bangunan tersebut.

Kemudian, api dengan cepat meluas hingga ke lantai 2 bangunan tahap 2 pasar konveksi Aur Kuning. Barulah saksi melaporkan kejadian ke satpam pemda dan mencoba memadamkan api bersama-sama menggunakan racun api. Usaha itu sia-sia, api makin membesar kemudian saksi menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id