Bakso Mekar Pakai Daging Babi, ini Kata Tetangga

Bakso-Mekar.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kabar mengenai kandungan babi yang terdapat pada Bakso Mekar tak hanay mengejutkan masyarakat di Pekanbaru. Para tetangga di sekitarnya juga tak menyangka, bahkan tak percaya atas temuan dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pekanbaru tersebut.

Irwan salah satunya. Sekuriti dari cabang kantor Pegadaian Jalan Ahmad Dahlan itu mengatakan bahwa kemungkikan info itu berasal dari ulah orang-orang yang tak bertanggung jawab, yang ingin menjatuhkan usaha kedai Bakso Mekar.

Baca juga!

Haram! Bakso Mekar Terbukti Mengandung Babi

Owner Bakso Mekar Bantah Gunakan Daging Babi

"Sebelum tutup, saya sering makan di sini. Mungkin itu kerjaan orang yang tidak senang saja mungkin. Tetapi tidak tahu lah, ya kan. Baksonya enak kok," katanya saat berada di sebelah kedai Bakso Mekar, Senin, 28 Agustus 2017.


Ia meyakini dugaannya, sebab Bakso Mekar sudah cukup lama beroperasi di tempat yang sekarang. Kedai Bakso Mekar sudah ada sejak tahun 2004, dan pernah sempat berpindah-pindah.

"Padahal kedai ini kan (Bakso Mekar) sudah lama. Sebelum ruko (rumah kota) ini berdiri, kecil saja jualannya. Lepas itu pindah ke sini (ruko). Mereka baru jualan di sini,"katanya.

Keterkejutan itu juga diucapkan oleh pemilik dari Happy Tailor yang tak bersedia identitasnya disebutkan. Wanita ini mengatakan tak tahu bahwa BPOM Kota Pekanbaru telah mengeluarkan ultimatum yang cukup mengejutkan.

"Ihhhh. Saya engak tahu seperti itu. Kedai ini memang kosong. Baksonya pindah di sebelah Sate Solo itu. Karena tak suka Bakso saya pernah makan mi ayam di situ ( kedai Bakso Mekar)," tutupnya sambil berlalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengelola sekaligus pemilik bakso Mekar yang berjualan di Jalan Ahmad Dahlan, Suharyanto membantah telah mempergunakan daging babi sebagai campuran bakso yang diproduksinya.

Dirinya mengatakan secara lantang hanya menggunakan daging sapi segar dan murni ditambah dengan tepung sebagai campuran adonan bakso yang ia produksi untuk diperjual belikan ke konsumen.

Namun hasil uji lab dari BBPOM Pekanbaru mengindikasi bahwa hasil olahan bakso itu mengandung babi.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline