Ratusan TKI Disekap dan Disiksa di Arab Saudi

Ilustrasi-TKI1.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Sekitar 300 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) diduga mengalami penyekapan dan penyiksaan di Riyadh, Arab Saudi. Hal ini telah dibenarkan oleh Kementerian Luar Negeri.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan saat ini ratusan TKI yang diduga disekap itu sebagian besar bersal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sudah ditangani pihak KBRI di Riyadh.

"Tidak semuanya dari NTB, mungkin sebagian besar dari NTB," ujar dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu, 1 April 2017.

Menurut Iqbal, diduga ratusan TKI tersebut merupakan TKI yang berangkat tidak sesuai prosedur. Sehingga, pihaknya tidak bisa memantau keberadaan mereka. "Kita tahu keberadaan mereka setelah ada permasalahan," tutur Iqbal.


Baca Juga: 141 TKI Dari Malaysia Ditemukan Dalam Kondisi Lemah Di KM Bahtera

Iqbal mengatakan pihaknya menerima informasi awal terkait TKI tersebut sekitar dua pekan lalu. Selain disekap, para korban diduga juga menerima siksaan fisik. Sangat kuat dugaan, kata Iqbal, mereka merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Sementara itu, Kemenlu sudah mengumpulkan data dan akan berkomunikasi dengna kepolisian di Arab Saudi untuk bekerjasama menyelesaikan masalah tersebut.

"Saya yakinkan, KBRI akan melakukan yang terbaik untuk melindungi mereka dan pemerintah setempat sudah memberikan dukungan," ucapnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline