(ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Kamis, 14 Juli 2016 09:47 WIB
RIAU ONLINE - Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan memberikan wejangan kepada penerusnya, Tito Karnavian yang telah resmi menjadi Kapolri.
Badrodin menasehati Tito agar dapat melakukan reformasi birokrasi di polisi guna meningkatkan opersional tugas lembaga sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
"Reformasi birokrasi itu terkait dengan peningkatan operasional Polri," ujar Badrodin, seperti dilaporkan CNN Indonesia, Rabu, 13 Juli 2016.
Selain itu, Badrodin juga menekankan pentingnya pembenahan di bidang penegalkan hukum sert pelayanan terhadap masyarakat.
BACA JUGA: IPW: Berantas Calo Samsat dan Jangan Tembak Mati Teroris
Baca Juga
Menurutnya, penegakan hukum harus sejalan dengan jaminan terhadap kebebasan masyarakat. Namun, kata dia, kebebasan itu jangan sampai melanggar aturan hukum.
Dia juga mengingatkan agar Polri tak memperlakukan kelompok minoritas seenaknya. "Masalah intoleransi semakin mengemuka dan kita harus siap melakukan langkah perlindungan," kata dia.
Wakapolri Komjen Budi Gunawan Polri juga turut memberi nasehat. Budi mengatakan reformasi Polri adalah suatu hal yang penting. Apalagi, reformasi Korps Bhayangkara sudah berlangsung lama, sejak 1998.
Klik Juga: Siapakah Tito Karnavian?
Budi menjelaskan tiga hal yang harus menjadi perhatian Tito dalam melakukan reformasi, yakni kultur, instrumen, dan struktur.
Menurutnya, reformasi kultur merupakan hal yang paling menyulitkan, sebab harus mengubah cara berfikir setiap anggota polisi dalam menjalankan tugasnya. "Jadi mulai rekrutmen, pendidikan, dan proses pembinaan selama bekerja," kata Budi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
