Usai Brahma 12 Bebas, Ditemukan Kapal 10 WNI Sandera Abu Sayyaf

Kapal.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Selain kapal Brahma 12 yang sudah dibebaskan, Kapal Tongkang Anand 12 yang dibajak Abu Sayyaf berhasil ditemukan.

 

Kapal Anand 12 ditemukan pekan lalu di negara bagian Sabah, Malaysia pada Senin (4/4/2016) tepatnya di perairan Sulu.

 

Menurut Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi kapal itu ditemukan di perairan Lahad Datu, Sabah dan kini tengah berada di otoritas setempat untuk uji forensik.

 


"Kapal telah ditarik ke pelabuhan Lahad Datu, dan saat ini berada di tangan Agensi Pemuat Kuasaan Maritim Malaysia (APKMM) untuk dilakukan uji forensik yang akan memakan waktu sekitar 7 sampai 10 hari," ujar Retno, seperti dikutip dari CNN Indonesia.

 

BACA JUGA: Abu Sayyaf 'Tak Pandang Bulu' Saat Sandera Korbannya 

 

Sebelumnya, Kemlu mengatakan kapal tongkang Anand 12 dan Barhma 12 membawa 7.000 ton batu bara dan berlayar dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan menuju Filipina pada 15 Maret lalu.

 

Pada 27 Maret, Abu Sayyaf membajak kedua kapal tersebut saat berada di perairan Sulu. Kapal Brahma 12 telah lebih dulu dibebaskan dan kini tengah berada di tangan otoritas Filipina. Sedangkan kapal tongkang Anand 12 dan 10 WNI Anak Buah Kapal hingga saat ini masih disandera kelompok militan Abu Sayyaf dengan tebusan sekitar Rp 15 miliar.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline