Tempat Pelacuran Dadap di Tangerang Bakal Jadi Pusat Kajian Islam

Prostitusi-Online_PSK.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, TANGERANG- Pascapenertiban kawasan Kalijodo di Jakarta, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga berencana mengikuti langkah yang sama dengan Pemprov Jakarta. Dimana, kawasan pelacuran Dadap di Tangerang bakal dijadikan kawasan Pusat Kajian Islam dan kampung nelayan.

 

Dijadwalkan, pada tanggal 23 Mei mendatang, bangunan lokalisasi itu akan dibongkar. Saat ini, sosialisasi terus dilakukan agar pemilik kafe dan wisma tempat pekerja seks komersial beroperasi mau membongkar bangunannya sendiri.

 

BACA JUGA : Bom Brussels Bikin Tubuh Korban Terpotong-potong

 


Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Minggu (27/3/2016) ini juga berjanji memberi pelatihan bagi PSK yang ingin alih profesi. Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan memberikan pelatihan keterampilan kepada para PSK.

 

KLIK JUGA : Diduga Berselfie dengan Pelaku Serangan Bom Brussels, Foto Kanselir Ini Hebohkan Dunia Maya

 

Sementara untuk warga yang selama ini menempati rumah di Dadap, Pemkab menyediakan rumah susun sewa. Bagi yang memiliki surat tanah juga diupayakan mendapat ganti rugi.

 

Selain itu, Pemkab Tangerang juga menggandeng akademisi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk membuat rencana kawasan Dadap menjadi pusat kajian Islam dan kampung nelayan.

 

Saat ini, Dadap selain perkampungan nelayan yang kumuh, juga merupakan kawasan prostitusi. Dalam catatan Pemkab Tangerang, terdapat 427 orang PSK, 72 kafe, hotel kelas melati, beberapa tempat karaoke di Dadap.