Meski Radikal, Pendukung ISIS Masih Banyak

bendera-ISIS.jpg
(BBC Indonesia)

RIAU ONLINE - Karena ada yang mengibarkan bendera ISIS dalam prosesi pemakaman terduga teroris Fonda Amar Sholihin, Jumat (18/3/2016), Polda Sulawesi Tengah mendata pendukung organisasi itu di daerahnya.

 


Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi kepada CNN Indonesia mengakui, polisi tahu masih banyak warga yang mendukung paham radikal seperti yang dianut kelompok ISIS.

 

Namun, polisi tidak bisa serta-merta menindak anggota kelompok radikal jika belum ada rencana melakukan pelanggaran hukum. Karena itu, Polri sedang mendorong revisi Undang-Undang Pemberantasan Terorisme untuk mengantisipasi potensi serangan teroris. 


 

BACA JUGA : Kebakaran Lahan, Pangdam: Dandim Tidak Bekerja Keras Siap Dicopot

 

Rudy juga enggan menjelaskan berapa banyak pendukung kelompok radikal yang sudah terdeteksi hingga saat ini. Dia beralasan hal itu terlaku teknis dan tidak bisa diungkapkan kepada publik. "Yang jelas kita lebih tahu lagi ada berapa banyak pendukungnya," kata Rudy. 

 

KLIK JUGA: Istana Sebut Pemerintah Daerah Lamban Tangani Kebakaran Lahan

 

sebelumnya, sejumlah pelayat mengibarkan bendera ISIS saat pemakaman jenazah terduga teroris Fonda Amar Solihin di Pemakaman Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat pagi.