Astaghfirullah. Heboh Ditemukan Ayat Quran di Sepatu Kain La Koka

Sepatu-Kain-Tulisan-Alquran.jpg
(FACEBOOK)

RIAU ONLINE - Belum usai hilangnya penggunaan sampul Alquran untuk bahan baku pembuatan terompet Tahun Baru 2016, kini umat Islam harus tertampar lagi. 

 

Kali ini, ayat-ayat suci Alquran dipakai dan ditemukan pada sepatu kain bermerek La Koka. Sepatu tersebut milik seorang murid SMP kemudian didapati gurunya.

 

“Sepatu ini milik anak murid saya. Setelah dipakai satu bulan baru sadar, (di situ) ada ayat Alquran, Fallahu Khairun haafizhoon,” tulis sang guru, juga seorang netizen, Najih Ibn Abdil Hameed, di akun akun Facebook-nya, Kamis (8/1/2016), seperti dilansir dari lama hidayatullah.com. (Baca Juga: Jangan Bergantian Tiup Terompet saat Tahun Baru. Ini Bahayanya

 

Belum diketahui pasti dimana lokasi ditemukannya sepatu itu. Tapi, berdasarkan keterangan akun FB-nya, Najih bekerja di Pondok Pesantren Darul Istiqomah, Desa Woro, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten, Bojonegoro, Jawa Timur.

 

Dalam foto yang diunggah Najih tersebut, tampak jelas pada bagian tengah kiri luar sepatu itu terdapat sebuah tulisan berbahasa Arab dicetak berwarna abu-abu. Ini sewarna dengan tulisan Freestyle dan La Koka (tampak lebih kecil dekat tali sepatu) di sampingnya.

 

Tulisan Arab itu mirip penggalan ayat ke-64 dalam Alquran Surat Yusuf, jika dilatinkan berbunyi “Fallahu Khairun haafizhoon”.

 


Tak ayal, usai Najih mengunggah foto sepatu kain tersebut, netizen langsung meresponnya dengan  berbagai reaksi. Ada menilai pemasangan lafadz itu merupakan bagian dari rentetan kasus penistaan simbol Islam belakangan ini. (Klik Juga: Sudah Cantik, Polwan Ini Hapal 20 Juz Alquran

 

Beberapa waktu lalu, di Jawa Timur terjadi kasus “sandal berlafadz Allah”. “Udah terencana matang dari beberapa kejadian, (untuk) test reaksi muslim Indonesia bagaimana,” tulis Ubaidillah Hasan dalam kolom komentar foto itu.

 

“Pingin bikin kisruh,” timpal Najih. “Motifnya pelecehan,” tambah Muhammad Hiez Qiel.

 

Sepatu Kain Merek La Koka

 

Menurut Asnawi Hakim, merek sepatu itu abal-abal, terlihat dari kualitas sablonannya yang jelek. “Kelas produksi rumahan, home industry. Paling banyak di pasar-pasar tradisional yang begituan mah,” ujarnya menganalisa.

 

Akun M Faiz I’zazaddin menanyakan, apakah penempatan lafadz itu ada unsur kesengajaan atau tidak. “Astaghfirullah, jelas sengaja itu pembuatnya,” Brilly Elrasheed seakan menjawab.

 

Netizen lainnya mendesak agar temuan ini segera diusut pihak terkait, baik kepolisian maupun Majelis Ulama Indonesia. Mereka menilai penempatan lafadz itu sebagai bentuk provokator terhadap umat Islam.

 

Pada foto lainnya yang diunggah Najih secara bersamaan, tulisan merek La Koka, terlihat lebih jelas di sepasang telapak sepatu itu. Menurut Nurdin Yusuf, merek itu berasal dari China, kata Najih, belum pernah ia kenal sebelumnya. “Segera laporkan ke MUI setempat,” tulis Yaqub Al Ahbab. (LIhat Juga: Datang ke Kampanye Trump, Muslimah Berhijab Diusir

 

Akun Mas Huri berkomentar, penempatan lafadz itu di sepatu tidaklah patut. Ayat al-Qur’an harus ditempatkan di tempat yang selayaknya. “Sebagai Muslim saya sangat tersinggung. Ayo pihak yang berkompeten, jangan diem melempem,” ujarnya.

 

Sementara Najih berharap agar temuannya itu disebarkan ke berbagai pihak agar ditindaklanjuti pihak berwajib. Namun sayangnya, ia mengatakan, “Barang bukti (sepatu itu) sudah dibakar sama anak-anak.” Terkait unggahannya itu. Hingga Sabtu (09/01/2016) siang, unggahan Najih telah dibagikan setidaknya sebanyak 344 kali.