Ingin Bikin Aplikasi? Ikuti Hackathon Merdeka 2.0

Hackathon-Merdeka-2.0.jpg
(FOTO/HISYAM SETIAWAN)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anda punya bakat dan kemampuan di programer dan coding serta peduli dengan negara? Kalau iya, Hackathon Merdeka 2.0 menantang Anda untuk mengikuti pembuatan aplikasi yang bisa digunakan oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakat lebih luas. 

 

Team Leader Hackathon Riau Raya, Hisyam Setiawan, bincang-bincang dengan RIAUONLINE.CO.ID mengatakan, Hackathon Merdeka 2.0, merupakan kelanjutan Hackathon Merdeka 1.0 digelar Agustus 2015 lalu. 

 

"Hingga kini kita baru menerima 5 tim, 1 dari Duri dan 4 lainnya Pekanbaru. Saya mengajak sekaligus menantang kawan-kawan programmer dan coding di Riau untuk membuat aplikasi dengan tema Kependudukan," ujar Hisyam, Kamis (15/10/2015). 

 

Hackathon Merdeka 2.0, tutur Hisyam, secara nasional akan ditutup pada 17 Oktober 2015 mendatang. Namun, untuk Hackathon lokal dilakukan pada 21 Oktober 2015, walau diberi kebebasan untuk menutup pendaftaran saat acara berlangsung. Hackathon 2.0 di Riau akan diselenggarakan pada 24-25 Oktober mendatang. 

 

Hisyam mengatakan, setiap tim yang mengikuti Hackathon Merdeka 2.0, mengajukan ide, kemudian ide berkaitan dengan kependudukan tersebut akan dimentori oleh orang-orang berkompeten di bidangnya. 


 

"Misal, suatu tim mengajukan ide pendidikan, maka kita siapkan mentor dari orang yang ahli pendidikan. Demikian juga jika kawan-kawan mengangkat ide mengenai kependudukan, ya kita siapkan orang ahli di sana. Selama dua hari, 24 dan 25 inilah tim membuat coding-coding," jelas Hisyam. 

 

Hackathon Merdeka 2.0 diselenggarakan berdasarkan banyak masukan dari publik kepada panitia Hackathon Merdeka. Pada Hackathon 1.0 digelar dengan mengangkat isu komoditas pangan. Namun, masalah dipandang penting di Indonesia adalah data kependudukan.

 

Kependudukan, tutur Hisyam, merupakan fondasi data mesti dimiliki pemerintah, untuk menjadi basis penetapan kebijakan dan layanan kepada masyarakat.

 

"Tujuan dari Hackathon Merdeka adalah mengumpulkan solusi pemecahan masalah pengumpulan data yang cepat dan akurat tentang kependudukan. Perlu diingat, ada berbagai macam jenis data kependudukan," jelasnya. 

 

Aspek, sudut pandang dan manifestasi dari satu masalah pokok ini bisa sangat beragam, misalnya seputar KTP, Akta Kelahiran, Paspor, BPJS, Pendataan anak putus sekolah, warga miskin, anak berpotensi, pelanggar lalu lintas, penipu. 

 

Selain itu, kata Hisyam, mempermudah antrean masuk rumah sakit, mempermudah dan mempercepat prosedur pendataan gawat darurat, antrean pengambilan obat di apotek, pendaftaran diri belum menjadi prioritas karena susah atau jauh, pendaftaran anak tidak dilakukan karena alasan dari orangtua, identitas hukum saling menjadi keperluan yang diperlukan

 

"Bagi kawan-kawan programmer dan coding jika ingiun ikut Hackathon Merdeka 2.0, silakan hubungan saya di 081276082282. Masih ada waktu enam hari lagi bagi kawan-kawan untuk mendaftar," pungkasnya. 

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline